Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Dia Bos Bank BUMN Paling Populer di Indonesia

Pemimpin bank BUMN dinilai lebih menunjukkan kontribusi lebih besar untuk membangun citra positif bank mereka dibandingkan dengan pemimpin bank swasta.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Suprajarto (ketiga kanan) didampingi direksi lainnya memberilan penjelasan mengenai kinerja perseroan periode Triwulan II/2018, di Jakarta, Selasa (31/7/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Suprajarto (ketiga kanan) didampingi direksi lainnya memberilan penjelasan mengenai kinerja perseroan periode Triwulan II/2018, di Jakarta, Selasa (31/7/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA Pemimpin bank BUMN dinilai lebih menunjukkan kontribusi lebih besar untuk membangun citra positif bank mereka dibandingkan dengan bos bank swasta.

Berdasarkan riset Maverick Banking Media Performance Report H1-2018 yang dipublikasikan Kamis (2/8/2018), sepanjang JanuariJuni 2018, Direktur Utama BRI Suprajarto berhasil menempati peringkat teratas dari daftar Most Featured Executives pada semester 1/2018, dengan 325 artikel (29% dari keseluruhan pemberitaan BRI).

Jumlah tersebut meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Tingginya peningkatan pemberitaan mengenai Suprajarto ditopang oleh pemberitaan terkait dengan kasus skimming serta laporan keuangan BRI pada kuartal I-2018.

Di posisi kedua ada Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo. Kartika harus rela turun peringkat dari posisi puncak pada semester I/2017 menjadi peringkat kedua pada semester 1/2018, diiringi oleh penurunan jumlah artikel dari 344 artikel menjadi 321 artikel. Jumlah ini berkontribusi sebanyak 30% dari keseluruhan pemberitaan Mandiri pada semester 1/2018.

Pemberitaan mengenai Kartika sebagian besar didorong oleh pemberitaan terkait dengan pembayaran dividen serta laporan keuangan Mandiri pada tahun 2017. Bank Mandiri membukukan laba bersih konsolidasi Rp20,6 triliun, tumbuh 49,5% secara tahunan.

Sementara itu, Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja juga mengalami hal serupa. Jahja tidak berhasil mempertahankan posisi kedua yang berhasil diraih pada semester I/20172017 dan menempati posisi ketiga pada semester I/2018. Jumlah pemberitaan Jahja pun menurun menjadi 252 artikel pada semester I/2018 (33% dari keseluruhan pemberitaan BCA) dari sebelumnya 303 artikel pada periode yang sama tahun lalu. Pemberitaan mengenai laporan keuangan BCA pada 2017 serta BCA Expoversary 2018 berhasil menjadi penopang pemberitaan Jahja pada Semester 1-2018.

Adapun, riset tersebut juga menunjukkan bahwa Direktur Utama OCBC NISP Parwati Surjaudaja, menjadi satu-satunya pakar perbankan perempuan dari kategori bank BUKU III yang berhasil masuk dalam 10 besar daftar Most Featured Executives pada semester I/2018. OCBC NISP juga menjadi satu-satunya bank dari kategori BUKU III yang masuk ke dalam peringkat 10 besar.

“Seringnya pemberitaan yang mengutip atau menyebut direktur utama atau ekonom sebuah bank akan menambah visibility bank tersebut di media. Dengan sendirinya membantu dalam membangun citra positif bagi bank tersebut,” ujar Direktur Monitoring and Analytic Maverick Solusi Komunikasi Felicia Nugroho.

Maverick Banking Media Performance Report H1-2018 adalah laporan yang mengukur pencapaian strategi komunikasi publik dari 20 bank terbesar di Indonesia dengan memonitor peliputan industri perbankan di 20 media serta media sosial di antaranya Twitter, Facebook dan Instagram.

Pencapaian tersebut diukur melalui Media Performance Index (MPI) yang memperhitungkan  jumlah artikel dan kualitas pemberitaan. Laporan ini juga menyajikan hasil pemberitaan terhadap juru bicara dan ekonom bank, kegiatan CSR, peluncuran produk dan layanan baru, serta kerja sama (B2B).

Media Banking Report juga mengukur ekonom atau analis yang paling populer di media massa. Ekonom Permata Bank, Josua Pardede, berada di posisi puncak Most Featured Economist pada Semester 1-2018. Jumlah pemberitaan Josua berkontribusi sebanyak 74% (324 artikel) dari keseluruhan pemberitaan PermataBank pada Semester 1-2018. Di peringkat kedua adalah ekonom BCA, David Sumual dan diikuti Andry Asmoro dari Mandiri.

Data menunjukkan, Josua Pardede paling banyak memberikan analisis mengenai pergerakan rupiah, pertumbuhan ekonomi dan suku bunga acuan. Sementara itu, David Sumual sering memberikan analisis mengenai makroekonomi dan komentarnya mengenai pergerakan suku bunga acuan. Sementara Andry Asmoro sering memberikan komentar mengenai pergerakan Rupiah serta pertumbuhan ekonomi.

“Suatu kehormatan bagi saya dapat masuk dalam daftar ini. Sebagai ekonom, saya bertanggung jawab untuk selalu memberikan pandangan dan analisis, sehingga publik memiliki pemahaman yang benar dan akurat terkait kondisi perekonomian. Selain itu, kontribusi pada media juga dapat meningkatkan nilai dan reputasi perusahaan.” kata Josua Pardede.

Ekonom lain yang berada pada daftar 10 besar Most Featured Economists adalah para pemain lama di industri perbankan, seperti Mandiri Chief Economist Anton Gunawan. Satu-satunya pemain baru yang berhasil memasuki daftar ini adalah ekonom UOB Enrico Tanuwidjaja yang berhasil menempati posisi kesepuluh.

“Harapannya kami ke depannya akan ada lebih banyak lagi eksekutif bank dan ekonom lainnya yang dikutip untuk pandangan dan analisa perekonomian, terutama dari non BUKU IV bank,” ujarnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper