Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA Syariah Incar Tekfin yang Punya Dewan Pengawas Syariah

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank BCA membuka peluang kerja sama dengan perusahaan teknologi finansial atau tekfin yang bergerak di bidang pembiayaan syariah. Di antara syaratnya adalah, tekfin tersebut harus memiliki prinsip yang sama dengan perseroan, dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah.
Nasabah saat melakukan transaksi di salah satu kantor Bank BCA Syariah yang ada di Jakarta. (Bisnis/Nurul Hidayat)
Nasabah saat melakukan transaksi di salah satu kantor Bank BCA Syariah yang ada di Jakarta. (Bisnis/Nurul Hidayat)

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank BCA membuka peluang kerja sama dengan perusahaan teknologi finansial atau tekfin yang bergerak di bidang pembiayaan syariah. Di antara syaratnya adalah, tekfin tersebut harus memiliki prinsip yang sama dengan perseroan, dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah.

Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih mengatakan, tekfin yang diajak bekerja sama juga harus memiliki pola pembiayaan yang serupa dengan bank syariah. Selain itu, tekfin juga harus mampu menerapkan pembiayaan yang prudent dan sejalan dengan strategi bisnis anak usaha PT Bank Central Asia Tbk tersebut.

“Kami memiliki parameter risiko tertentu yang kami terus kembangkan agar tetap relevan dan dinamis sesuai dengan perkembangan tekfin, dengan tetap memegang prinsip prudent banking practice,” katanya kepada Bisnis, Kamis (2/8/2018).

Dia menilai peluang kerja sama antara bank syariah dengan tekfin dapat diterapkan dalam berbagai lini bisnis. Jika dapat dilakukan secara optimal, kerja sama bank syariah dengan tekfin dapat memberi dampak positif terhadap proses, efisiensi, dan risiko.

“Saya kira pembiayaan konsumer dan usaha menengah kecil yang akan terdorong melalui kerja sama dengan tekfin. Tetapi kalau seberapa besar kontribusinya, mungkin baru setelah 3 atau 5 tahun baru terlihat size-nya,” ujarnya.

John mengatakan bahwa BCA Syariah telah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan tekfin. Kerja sama tersebut meliputi penyaluran pembiayaan dan alat pembayaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper