Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang kinerja grup Astra serta kompetisi antaroperator seluler menjadi sorotan media massa hari ini, Senin (6/8/2018).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional hari ini:
Astra Paling Moncer. Grup Astra menjadi konglomerasi dengan kinerja yang paling meyakinkan seiring dengan pencapaian emiten-emiten anak usahanya yang mengilap selama semester I/2018. Sementara itu, grup konglomerasi lain masih menanti momentum untuk kembali bangkit. (Bisnis Indonesia)
Urai Kemacetan, Kebijakan Ganjil Genap Ditata Ulang. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek segera merevisi tiga kebijakan mengatasi kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta selama Asian Games 2018 agar masyarakat tetap leluasa beraktivitas di Ibu Kota. (Bisnis Indonesia)
Operator Berlomba Naikkan Tarif. Kompetisi antaroperator seluler makin tajam pascaregistrasi kartu SIM prabayar. Strategi memperebutkan pelanggan dan sekaligus mengamankan margin usaha kini ditempuh dengan menaikkan tarif layanan data. (Bisnis Indonesia)
Gagap Atasi Depresiasi Rupiah. Nilai tukar rupiah saat ini dalam kondisi yang undervalued dan sudah tak lagi mencerminkan fundamentalnya. Ironisnya, depresiasi rupiah terjadi pada saat kondisi makroekonomi dalam negeri relatif terkendali dengan laju inflasi yang terjaga, defisit fiskal yang trennya semakin mengecil, posisi cadangan devisa yang sempat memecahkan rekor, dan laju pertumbuhan ekonomi yang masih dalam kisaran target baik pemerintah maupun Bank Indonesia. (Bisnis Indonesia)
Inilah Kriteria Pemimpin Idola Pasar. Gong perhelatan pemilihan presiden (pilpres) 2019 mulai ditabuh. Sabtu (4/8), KPU resmi membuka pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden, yang akan berlangsung hingga 10 Agustus nanti. (Kontan)
Pemerintah Harus Tepat Merespons Rupiah. Dunia usaha meminta pemerintah tidak menempuh kebijakan yang tergesa-gesa, serampangan, dan menunjukkan kepanikan dalam merespons gejolak rupiah. Ketenangan dan kecermatan diperlukan agar setiap kebijakan yang dikeluarkan benar-benar tepat, valid, efektif, dan kredibel, sehingga tidak memicu sentimen negatif di pasar. (Investor Daily)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
