Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal II/2018: Pertumbuhan Konsumsi Jadi Motor Utama

Konsumsi rumah tangga pada kuartal II/2018 yang tumbuh signfikan sebesar 5,14% dari 4,95% pada kuartal II/2017 menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal ini.

Bisnis.com, JAKARTA -Konsumsi rumah tangga pada kuartal II/2018 yang tumbuh signfikan sebesar 5,14% dari 4,95% pada kuartal II/2017 menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal ini.

Dari laporan BPS, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2018 tercatat sebesar 5,27% atau naik tajam dibandingkan dengan kuartal I/2018 sebesar 5,01%.

Berdasarkan komponennya pertumbuhan sektor restoran dan hotel cukup signifikan sebesar 5,71%. Posisi kedua ditopang oleh transportasi dan komunikasi 5,32% dan ketiga disumbang oleh kesehatan dan pendidikan sebesar 5,31%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang cukup signifikan ini dipengaruh oleh berbagai faktor.

Pertama, penjualan sepeda motor dan mobil penumpang yang masing-masing tumbuh 18,96% dan 3,25% dibandingkan kuartal II/2017 yang terkontraksi 10,93% dan 11,22%.

Kedua, faktor panen raya yang mendorong upah riil buruh tani meningkat dan THR serta gaji ke-13 bagi PNS. Ketiga, pembagian bantuan sosial dari pemerintah yang cukup besar yakni tumbuh 61,69%.

"Sehingga persentase pengeluaraan konsumsi naik menjadi 64,58% dari 64,08%," ungkap Suhariyanto, Senin (6/8).

Ke depannya, dia berharap konsumsi bisa tumbuh lebih kuat. Satu hal yang harus diupayakan adalah menjaga inflasi.

Jika inflasi tidak terkendali, maka daya beli akan tergerus.

BPS melihat konsumsi rumah tangga akan tetap kuat ke depannya. Namun, Suhariyanto menilai pertumbuhannya tidak akan mencapai 5,14% pada kuartal selanjutnya.

Pasalnya, momen Lebaran dan Ramadan yang tidak akan terulang kembali di sisa dua kuartal terakhir.

Namun, Suhariyanto berharap momen Asian Games 2018 di kuartal III/2018 dan IMF - World Bank Meeting di Bali pada kuartal IV/2018 dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper