Bisnis.com, JAKARTA - Axa Financial Indonesia (AFI) meluncurkan kantor pemasarannya yang ke-52 di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Kantor pemasaran ini merupakan kantor ke-6 di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Chief Agency Officer AFI Cicilia Nina mengatakan, kantor ini mengusung konsep co-working space yang modern dan lekat dengan semangat anak muda. Hal itu sejalan dengan misi perusahaan untuk menggenjot jumlah agen maupun nasabah dari kalangan milenial.
"Berada lebih dekat dengan kelompok ini [generasi milenial] akan membantu perusahaan dalam melakukan identifikasi kebutuhan masyarakat dan memberikan solusi perlindungan yang tepat," kata Nina di Jakarta, Selasa (7/8/2018).
Dia melanjutkan, AFI juga berupaya menjaring lebih banyak agen asuransi yang berasal dari generasi milenial untuk turut berperan dalam mengedukasi masyarakat akan produk serta layanan asuransi, dengan menggunakan kreativitas dan jejaringnya.
Pada tahun 2020, lanjut Nina, diperkirakan 40% atau sekitar 86 juta tenaga kerja berasal dari kelompok milenial, yang memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan finansial serta menjadi penggerak ekonomi bangsa. Potensi ini menurut Nina belum didukung sepenuhnya oleh tingkat penetrasi asuransi yang baik.
"Oleh karena itu kami meningkatkan fokus dalam menggarap pasar tersebut dengan melakukan pendekatan yang intensif, baik melalui jalur keagenan maupun jalur alternayif digital," jelasnya.
Sesudah peluncuran kantor pemasaran di PIK, AFI akan kembali membuka kantor dua kantor pemasaran baru sampai akhir 2018, yakni di Blitar dan Malang, Jawa Timur. Salah satu dari dua kantor pemasaran tersebut juga akan dibuat berkonsep co-working space dan menyasar anak muda.
Secara internal, AFI memiliki AXA Associate yang merupakan tim yang dirancang khusus untuk mengembangkan pasar milenial. Salah satu program yang dijalankan adalah referensi dimana karyawan dapat merekomendasikan kerabat mereka yang usianya antara 21 hingga 34 tahun untuk menjadi perencana keuangan atau financial planner.
Sementara itu untuk mendukung agen dalam me ningkatkan literasi keuangan, utamanya perlindungan asuransi di tegah generasi milenial, AFI secara rutin menyelenggarakan program-program pelatihan. Saat ini, dengan dukungan 52 kantor pemasaran di seluruh Indonesia, AFI memiliki lebih dari 6.000 agen bersertifikat, yang jumlahnya terus akan ditingkatkan hingga akhir tahun ini.
"Harapan kami jumlah agen bisa tumbuh dua digit," kata Nina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
