Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Lombok Tak Ganggu Agenda IMF - WB Annual Meeting di Bali

Pemerintah Indonesia tetap akan melaksanakan agenda International Monetary Fund and the World Bank (IMF - WB) Annual Meetings (AM) 2018 di Nusa Dua Bali, meskipun wilayah tetangganya, yakni di Lombok, Nusa Tenggara Barat terkena bencana gempa bumi 7 skala richter yang menyebabkan sejumlah kerusakan, termasuk di Bali.
Logo Annual Meeting IMF-World Bank 2018/kemenkeu.go.id
Logo Annual Meeting IMF-World Bank 2018/kemenkeu.go.id
Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia tetap akan melaksanakan agenda International Monetary Fund and the World Bank (IMF - WB) Annual Meetings (AM) 2018 di Nusa Dua Bali, meskipun wilayah tetangganya, yakni di Lombok, Nusa Tenggara Barat terkena bencana gempa bumi 7 skala richter yang menyebabkan sejumlah kerusakan, termasuk di Bali.
 
Pemerintah tetap akan menggelar pertemuan tahunan ekonomi terbesar tersebut di Nusa Dua, Bali pada Oktober 2018 dan belum berpikir untuk mengganti lokasi acara di tempat yang lainnya.
 
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pelaksana IMF WB Annual Meeting 2018 di Bali, Luhut Binsar Panjaitan, yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, di Pullman Hotel Jakarta, Senin (6/8).
 
"[Gempa Lombok] tidak akan ganggu jadwal acara IMF - WB Annual Meeting di Bali. Tadi saya sudah tanya ke Pak Surono [ahli vulkanologi], gempa di Lombok ini sampai sekarang belum ada dampaknya ke Gunung Agung di Bali," ujarnya.
 
Pihaknya memastikan bahwa hingga saat ini juga tidak ada kekhawatiran dari negara negara peserta pertemuan atas bencana gempa bumi di NTB itu dapat mengganggu agenda IMF - WB Annual Meeting di Bali Oktober 2018 tersebut.
 
"Tidak ada kekhawatiran dari negara negara peserta. Jadi tetap Oktober berjalan di Bali. Memang gempa kemarin ada dampak beberapa kerusakan  di bandara dan lainnya, termasuk adanya potensi tsunami, tapi kan sudah dicabut peringatan tsunaminya," terangnya.
 
Pemerintah berkomimen untuk dapat menyelenggarakan acara tersebut sebaik mungkin. Bahkan gempa bumi yang telah menelan korban jiwa puluhan orang tersebut juga menjadi perhatian Presiden dan Wakil Presiden. 
 
Katanya Kepala Negara juga telah memerintahkan untuk segera dilakukan penanganan agar warga Nusa Tenggara Barat bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala dan pemerintah pusat juga segera menyiapkan anggarannya.
 
"Tadi Presiden sampaikan bahwa agar penanganan gempa di Lombok agar ditangani secara cepat. Dan pemerintah pusat juga akan siapkan dananya. Berapa besarnya Bu Sri Mulyani [Menkeu] yang tahu nanti. Kita akan perbaiki secepatnya, karena kaitannya dengan kita juga, termasuk tourisme, dll," ujarnya.
 
Luhut memastikan pelaksanaanya akan dilakukan sesuai jadwal dan secara keseluruhan persiapan menyambut IMF-WB Annual Meetings sudah mencapai 85%. "Tinggal pelaksanaan saja semua, semua sudah hampir selesai," ujarnya. 
 
Sementara itu, hingga saat ini pendanaan yang dipakai sudah mencapai Rp566 miliar dari total alokasi dana yang disiapkan sebesar Rp810 miliar.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper