Bisnis.com, JAKARTA – Berita seputar penangguhan pemberlakuan tarif retaliasi oleh India serta kesiapan China menghadapi konsekuensi perang dagang mewarnai sejumlah media nasional pada hari ini, Selasa (7/8/2018).
Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:
Kala Suku Bunga RBA Belum Siap Naik. Dua tahun telah berlalu sejak Australia terakhir kali mengubah tingkat suku bunganya. Bank Sentral Australia menahan suku bunga di level terendah dengan harapan menggairahkan perekonomian yang semakin lesu. (Bisnis Indonesia)
India Tangguhkan Tarif. India menangguhkan pemberlakuan tarif retaliasi untuk sejumlah produk impor asal AS. Hal itu pun membuka peluang tercapainya kesepakatan antara India dan AS supaya terhindar dari perang dagang. (Bisnis Indonesia)
Industri Jerman Melemah. Manufaktur Jerman melemah pada Juni karena permintaan dari luar negeri berkurang di tengah eskalasi tensi perdagangan. Permintaan produk manufaktur Jerman turun menjadi 4% dibandingkan bulan sebelumnya, atau delapan kali lipat di bawah perkiraan ekonom di level 0,3%. (Bisnis Indonesia)
Tiongkok Nyatakan Siap Hadapi Konsekuensi Perang Dagang. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan yakin menang dalam perang perdagangan dengan Tiongkok pada akhir pekan lalu. Pemerintah Tiongkok menanggapinya melalui media negara, dengan menyatakan siap menghadapi perang dagang dan menanggung dampak ekonominya. (Investor Daily)
Efek Perang Dagang Makin Meluas. Aksi saling balas menaikkan tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China menimbulkan rasa sakit bagi beberapa perusahaan. Jumat (3/8), China mengatakan akan memungut tarif baru pada lebih dari 5.200 produk AS. (Kontan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
