Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

James Susanto: WinWin Fokus ke Invoice Financing untuk Pengapalan Hasil Tambang

Jadi Tekfin Terbaik

James Susanto: WinWin Fokus ke Invoice Financing untuk Pengapalan Hasil Tambang
Bisnis.com, JAKARTA – Sebagai pimpinan di sebuah perusahaan teknologi finansial yang bergerak di bidang peer-to-peer lending, Founder & CEO Pinjam WinWin James Susanto berkomitmen untuk bisa memberikan keuntungan kepada lender dan borrower.

“Kami ingin bisa menjangkau masyarakat yang lebih banyak lagi, tetapi dengan tidak merugikan lender . Semua pihak harus merasakan manfaatnya, seperti simbol perusahaan kami yaitu win-win,” ujar James.

Dia menuturkan, membangun aplikasi yang bisa menguntungkan berbagai pihak merupakan mimpi besarnya pada saat awal membangun platform Pinjam WinWin. Meski tidak menjadi perusahaan terbesar, James bertekad menjadikan perusahaannya sebagai yang terbaik di industri teknologi finansial.

Untuk mewujudkan visi tersebut, perusahaan terus melakukan pengembangan produk untuk menyesuaikan kondisi pasar dan perkembangan teknologi. Selain itu, pihaknya juga berupaya menggali potensi bisnis baru sebagai bentuk strategi pengembangan bisnis di tengah ketatnya persaingan.

James mengaku pihaknya berencana mengembangkan akses penyaluran pinjaman tidak hanya melalui platform yang disediakan perusahannya, tetapi juga membuka peluang kerja sama dengan pihak lain.

“Ke depan kami berencana masuk ke e-money , dan persiapannya sudah kami mulai dari sekarang. Skemanya nanti kami bekerja sama dengan pihak ketiga yang sudah memiliki lisensi e-wallet, sehingga penyaluran pinjaman bisa dilakukan melalui e-wallet,” ungkapnya.

Dia menilai inovasi dan terobosan baru sangat penting, karena ke depannya industri teknologi finansial di Tanah Air diprediksi semakin matang seiring dengan bertambahnya jumlah perusahaan tekfin dan meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap layanan tekfin.

Selaku pimpinan, James selalu berupaya terbuka untuk menerima masukan dan gagasan dari seluruh jajaran karyawannya, sehingga terobosan-terobosan baru bisa terus dihasilkan oleh perusahannya.

Pengembangan potensi melalui pembinaan selalu dia jalankan agar para karyawannya bisa berkontribusi optimal terhadap perusahaan. Meski sebagian besar karyawannya merupakan generasi milenial, dia mengaku tidak mengalami kesulitan dalam memberikan arahan.

Menurutnya, besarnya jumlah pegawai yang merupakan generasi milenial justru memberikan pengaruh positif bagi perusahaan, karena lebih melek teknologi dan berani menerima tantangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper