Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kembangkan Usaha, PP Energi Gandeng Pelindo Energi Logistik

PT PP Energi, anak usaha PT PP (Persero) Tbk. menandatangani kerja sama dengan PT Pelindo Energi Logistik, anak usaha PT Pelabuhan Indonesia III, untuk pemanfaatkan lahan dan tank farm di tiga kota.
Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang, Jawa Tengah./Antara-Aditya Pradana Putra
Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang, Jawa Tengah./Antara-Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA — PT PP Energi, anak usaha PT PP (Persero) Tbk. menandatangani kerja sama dengan PT Pelindo Energi Logistik, anak usaha PT Pelabuhan Indonesia III, untuk pemanfaatkan lahan dan tank farm di tiga kota.

Direktur Utama PP Energi Ario Setyawan mengatakan bentuk kerja sama yang dilaksanakan adalah pemanfaatan lahan dan pengembangan bisnis tank farm yang terletak di Bali, Surabaya, dan Semarang. Perseroan akan membangun fasilitas curah cair di ketiga lahan milik Pelindo Energi Logistik. 

“Sinergi yang dilakukan oleh PP Energi dan Pelindo Energi Logistik diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal bagi kedua belah pihak serta menambah portofolio masing-masing perseroan,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (10/8/2018). 

Secara detail, lahan tersebut berlokasi di Pelabuhan Tanjung Benoa di Bali, Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya, dan Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang. 

Seperti diketahui, PP Energi meruapakan anak usaha PP yang berdiri pada 2016. Entitas usaha tersebut membidik berbagai proyek investasi di bidang hulu, hilir, dan pembangkit tenaga listrik di Indonesia.

Tercatat, PP Energi tengah mengoperasikan proyek operasi hulu migas di Sumatra Selatan (Sumsel) dan Storage Tank Terminal Hilir Migas di Pulau Nipa.

Di sektor pembangkit listrik, beberapa proyek yang dioperasikan perseroan antara lain PLTU Lampung Tengah, PLTG Talang Duku, PLTU Meulaboh, PLTA Lau Gunung, dan PLTU Jambi. 

Menurut catatan Bisnis, PP Energi membukukan laba bersih Rp10,11 miliar pada 2017 atau naik tipis dari capaian tahun sebelumnya yang senilai Rp9,86 miliar. Adapun pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp218 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper