Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Cara Raih Kemerdekaan Finansial

Perencana keuangan Aidil Akbar mengatakan kebebasan finansial setiap orang berbeda-beda. Oleh karena itu, hanya anda sendiri yang dapat menjaawab apakah anda sudah mencapai kebebasan finansial.
Tips Keuangan. /Bisnis.com
Tips Keuangan. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Perencana keuangan Aidil Akbar mengatakan kebebasan finansial setiap orang berbeda-beda. Oleh karena itu, hanya anda sendiri yang dapat menjaawab apakah anda sudah mencapai kebebasan finansial.

Ada yang mengatakan, bila aset investasi anda sudah berjumlah di atas Rp10 miliar, maka anda sudah termasuk kedalam kategori merdeka finansial. Ada juga yang mengatakan, bila penghasilan minimum 3 kali lebih besar dari pengeluaran kebutuhan bulanan.Tak hanya itu, kebebasan finansial juga dapat diartikan ketika sesorang sudah tidak terlilit utang.

Lebih lanjut, Aidil mengatakan mengukur tingkat merdeka secara finansial tidak serta merta hanya dengan nominal aset saja, namun seluruh aspek finansial terpenusi secara seimbang seperti asuransi kesehatan, investasi, dan tabungan. “Harus tercukupi semua dari aspek finansial, tapi juga harus balance bukan hanya aset saja, karena bisa saja asetnya cuma aset property semua,” kata Aidil kepada Bisnis dikutip Jumat (17/8/2018)

Apabila kemerdekaan finansial dihubungkan dengan uang atau kekayaan, Aidil menilai tidak harus kaya raya dulu untuk bisa merdeka secara finansial. Merdeka Finansial memberikan anda opsi apakah masih akan terus bekerja terus atau bebas melakukan apa saja. Selain itu, untuk merdeka secara finansial tidak harus menunggu menjadi tua dan pensiun dulu.

Menurutnya,banyak anak muda yang saat ini sebenarnya sudah merdeka secara finansial tapi mereka tidak mengetahuinya. Jadi, ada berbagai cara untuk mencapai merdeka secara finansial, di antaranya adalah:

Pertama, Investasi. Investasi bisa dalam bentuk apapun. Syarat utamanya adalah produk investasi tersebut, bisa produk keuangan atau investasi harus bisa memberikan hasil atau return di atas inflasi. Return atau hasil investasi di atas inflasi sifatnya wajib agar memastikan investasi bisa terkumpul dan berkembang.

Kedua, berbisnis. Punya bisnis atau usaha yang sudah berjalan dengan sendirinya atau dijalankan dengan system atau orang lain juga salah satu indikator bahwa anda merdeka secara finansial. Ketika bisnis sudah berjalan sendiri atau secara system sudah ada yang menjalankan, maka tugas anda hanya monitoring bisnis tersebut dan memastikan berjalan dengan baik dan benar.

Ketiga, aset produktif. Aset produktif yang bisa menghasilkan uang juga termasuk dalam salah satu cara agar bisa menjadi merdeka finansial. Aset produktif bisa berupa kendaraan yang disewakan atau jadi taxi online, atau properti seperti rumah, apartemen, kost yang juga bisa disewakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper