Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menargetkan transaksi uang elektronik melalui Brizzi tahun ini naik 129,6% dibandingkan dengan tahun lalu menjadi Rp1,8 triliun. Hingga semester I/2018, perseroan telah mencapai 83% dari target, atau Rp1,5 triliun.
Direktur Konsumer BRI Handayani juga menargetkan rata-rata transaksi Brizzi dapat tumbuh 30%. Salah satu strategi yang tengah dijalankan manajemen dengan meningkatkan penetrasi melalui mitra kerja.
“Misalnya transportasi umum seperti Trans Jakarta, commuterline, dan lain-lain. Kami juga melakukan kerja sama dengan co-brand partner,” katanya kepada Bisnis pekan lalu.
Selain itu, BRI menargetkan bisa mengedarkan total uang elektronik sebanyak 12 juta kartu. Sepanjang 6 bulan pertama tercatat 10,6 juta keping uang elektronik BRI telah beredar.
Bank pelat merah ini optimistis target tersebut dapat terlampaui. Sepanjang Asian Games, BRI menargetkan dapat menjual sebanyak 2 juta keping kartu uang elektronik edisi khusus. Saat ini realisasinya sudah mencapai 60% atau 1,2 juta keping.
Handayani mengatakan bahwa dana nasabah sebanyak lebih dari Rp200 miliar akan berputar sepanjang ajang olahraga terbesar di Asia tersebut. “Rata-rata nilai transaksi itu Rp100.000. Harapannya untuk transaksi nontunai di area Asian Games 2018,” katanya.
Sebelumnya, BRI telah melakukan kerja sama dengan tiga maskapai, yakni Garuda Indonesia, Citilink, dan Air Asia. Kerja sama ini meliputi penjualan Brizzi edisi Asian Games di dalam penerbangan, baik domestik maupun internasional.
Selain edisi khusus Asian Games, tiga maskapai yang telah berkerja sama tersebut juga turut memasarkan edisi terbatas Local Heroes. Kartu elektronik bergambar atlet-atlet nasional itu hanya diterbitkan sebanyak 50.000 keping.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel