Bisnis.com, JAKARTA - PT Zahir Internasional meluncurkan layanan fintech syariah, Zahir Capital Hub. Perusahaan bekerja sama dengan institusi fintech syariah, seperti Alami, Asy-syirkah, Ethis dan Kapital Boost.
Zahir sebelumnya dikenal sebagai pengembang aplikasi bisnis di Indonesia sejak lebih dari 20 tahun lalu. Saat ini perusahaan telah memiliki 70.000 pelanggan yang terdaftar dalam layanan cloud computing dan mobile apps.
CEO PT Zahir Internasional Muhamad Ismail, mengatakan Zahir Capital Hub adalah fintech syariah yang siap membantu perusahaan mendapatkan akses permodalan hingga ratusan miliar rupiah.
“Layanan ini hadir untuk menjawab perkembangan teknologi yang luar biasa di bidang teknologi finansial," kata Muhammas dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu (29/8/2018).
Menurut Muhammad, fintech syariah dipilih karena konsep permodalan ini memiliki banyak keunggulan. Permodalan berbasis syariah banyak dipilih karena konsep yang transparan dan juga menguntungkan semua pihak yang terlibat. "Program ini diprioritaskan untuk customer existing dan tidak menutup pintu untuk yang baru menggunakan Zahir,” tambahnya
Adapun data Asosiasi Fintech Indonesia menunjukkan jumlah perusahaan fintech berkembang pesat dari tahun 2011 (25 perusahaan) dan per 2018 (235 perusahaan). Sebanyak 26 di antaranya bergerak di bidang market aggregator.
Ketua Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) Ronald Yusuf Wijaya mengatakan potensi pertumbuhan fintech syariah sangat besar.
“Hal itu karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbanyak dengan jumlah pengguna internet yang sangat besar,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
