Bisnis.com, JAKARTA - CEO Al Baraka Banking Group (B.S.C.) Adnan Ahmed Yousif menyebutkan rencana ekspansi ke Indonesia, China, dan Afrika Timur dalam wawancaranya dengan Al Arabiya.
Dilansir melalui Bloomberg, ekspansi tersebut akan dibiayai melalui sukuk senilai US$400 juta yang diterbitkan tahun lalu dan penawaran umum saham perusahaan pada 2019.
Melihat prospek di Afrika Timur, bank yang berpusat di Bahrain tersebut menargetkan untuk membuka cabang di Kenya, Tanzania dan Uganda.
Al Baraka sebelumnya juga sempat melakukan proses pendekatan untuk ekspansi di Indonesia dengan mengakuisisi bank dalam negeri namun prosesnya terhenti setelah enam bulan.
"Ada beberapa bank kecil yang dimiliki oleh China. Kami akan akuisisi bank tersebut dan mengubahnya menjadi bank dengan syariat Islam," ujar Yousif.
Pada saat yang sama Al Baraka Banking Group juga tengah menyusun rencana ekspansi di China pada akhir 2019 di tengah kekhawatiran pelemahan nilai tukar mata uang Yuan Renminbi.
Di samping itu, Yousif menyampaikan pihaknya berencana untuk menambah 30 kantor cabang di Maroko dalam waktu 5 tahun.
Pada Mei 2017 Al Baraka Banking Grouo menjual 75% dari total US$400 juta sukuk yang diterbitkan kepada bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
