Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Ingin Dongkrak Daya Saing Global, Ini Kuncinya!

Menteri Keuangan mengajak seluruh masyarakat untuk membantu meningkatkan daya saing nasional di tengah persaingan global saat ini.
Sri Mulyani/Instagram@smindrawati
Sri Mulyani/Instagram@smindrawati

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak seluruh masyarakat untuk membantu meningkatkan daya saing nasional di tengah persaingan global saat ini.

Hal itu diungkapkan Menkeu saat menyampaikan keynote speech pada Forum Riset Life Science dengan tema "Riset dan Inovasi Bidang Science yang Berkelanjutan di Indonesia" di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta.

"Dalam kesempatan tersebut saya mengajak para pendidik dan peneliti untuk secara aktif memanfaatkan alokasi anggaran pendidikan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, Pemerintah sangat perhatian terhadap peningkatan daya saing Indonesia," ungkap Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Kamis (13/9/2018).

Dia menjelaskan perhatian pemerintah tersebut diwujudkan melalui alokasi anggaran pendidikan 20% dan anggaran kesehatan 5% dari APBN Untuk anggaran pendidikan saat ini sudah mencapai Rp444 triliun.

"Dengan dana sebesar itu, tentu saja kita semua harus maksimal dalam menggunakan dan mengelolanya," ujarnya.

Permasalahan yang dihadapi saat ini, lanjutnya, adalah kelemahan dalam memprioritaskan penggunaan anggaran pendidikan sehingga dampaknya dirasakan belum optimal meningkatkan kualitas SDM Indonesia dalam menghadapi persaingan global.

Apabila kualitas SDM Indonesia menjadi lebih baik, tuturnya, maka akan meningkatkan daya saing dan produktivitas bagi ekspor barang dan jasa Indonesia ditengah gejolak perekonomian global yang berubah sangat cepat seperti sekarang ini,

"Oleh karena itu, melalui riset dan inovasi, saya ingin seluruh elemen dari para pendidik dan peneliti makin aktif untuk bisa menjaga agar alokasi anggaran pendidikan yang makin besar itu ada hasilnya," paparnya.

Dia pun mengajak agar pemerintah dan masyarakat bekerja sama membangun SDM Indonesia yang tangguh. "Tidak bisa hanya satu institusi, satu kementerian atau satu orang yang dapat menjaga perekonomian dan bangsa kita, semua harus bekerja sama untuk menjaganya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper