Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Minta IMF-WB Dengarkan Konsep Ekonomi Syariah

Pertemuan Tahunan International Monetary Fund (IMF)- World Bank (WB) 2018 akan turut membahas mengenai peran dan implementasi keuangan dan ekonomi syariah. Topik ini menjadi topik khusus yang diangkat oleh Indonesia.
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde memberikan sambutan saat acara High Level International Conference, di Jakarta, Selasa (27/2). Acara tersebut merupakan rangkaian Annual Meetings 2018 dengan tema New Growth Models in a Changing Global Landscape./JIBI-Abdullah Azzam
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde memberikan sambutan saat acara High Level International Conference, di Jakarta, Selasa (27/2). Acara tersebut merupakan rangkaian Annual Meetings 2018 dengan tema New Growth Models in a Changing Global Landscape./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- Pertemuan Tahunan International Monetary Fund (IMF)- World Bank (WB) 2018 akan turut membahas mengenai peran dan implementasi keuangan dan ekonomi syariah. Topik ini menjadi topik khusus yang diangkat oleh Indonesia.

 Kepala Divisi Voyage To Indonesia, Unit Khusus AM IMF WBG 2018, Bank Indonesia, Iss Savitri Hafidz, mengungkapkan bahwa topik ekonomi syariah ini diangkat khusus oleh Indonesia sebagai alternatif keuangan dan pembiayaan yang dapat membantu negara berkembang.

Ide tersebut disampaikan kepada Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde. Iss bercerita IMF sempat menolak, karena mereka tidak mengikuti perkembangan ekonomi syariah sejak awal, sebab sejak awal keuangan syariah mulai dieskalasi pada pertemuan Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

"IMF sempat menolak karena tidak terlibat sejak awal, tetapi kita bilang kalau Anda hanya perlu mendengarkan saja," ungkap  Iss akhir pekan lalu.

Pesan utamanya adalah keuangan syariah telah mempunyai peran yang cukup signifikan dalam mendukung agenda SDGs yang dilaksanakan baik oleh Advanced Economies maupun Emerging Market.

Instrumen keuangan syariah seperti sukuk maupun yang berbasis zakat dan wakaf berpotensi mendukung pelaksanaan program SDG spt pembiayaan infrastruktur. Negara-negara Islam di Asia dan Timur Tengah telah menyusun International Standard for WAQF yg akan menjadi acuan bagi negara yang menerapkan keuangan Islam.

Dia pun bercerita kepentingan Indonesia dalam pembahasan keuangan syariah tersebut. Indonesia telah memiliki strategi nasional keuangan syariah serta komite nasional keuangan syariah.

"Topik ini akan bermanfaat untuk menggambarkan kemajuan Indonesia dalam ekonomi syariah," jelas Iss.

Selain itu, pemerintah dan otoritas keuangan syariah di Indonesia telah menginisiasi dan menerapkan beberapa proyek aplikasi keuangan sosial Islam yang selaras dengan program SDGs.

Menurutnya, standar internasional wakaf yang dirumuskan Indonesia dengan negara lain akan berkontribusi besar bagi pengembangan arah ekonomi syariah ke depan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper