Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemesan SBR004 BNI Rata-rata di Bawah Rp50 Juta

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan total pemesanan saving bonds ritel SBR004 mencapai sekitar Rp600 miliar. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi daripada target awal perseroan yang hanya sebesar Rp200 miliar.
Istimewa
Istimewa

 Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan total pemesanan saving bonds ritel SBR004 mencapai sekitar Rp600 miliar. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi daripada target awal perseroan yang hanya sebesar Rp200 miliar.

“Targetnya awal Rp200 miliar, kita naikkan Rp400 miliar, sekarang Rp600 miliar. Peningkatannya sesuai dengan peningkatan pemesanan,” kata Deputi General Manager Wealth Management Division BNI Alwas Kurniadi Yarman, Minggu (16/9/2018).

Dia mengatakan bahwa mayoritas pemesanan atau 42% dari total pemesanan SBR004 di BNI dilakukan dengan nominal di bawah Rp50 juta. Kalangan nasabah berasal dari nasabah ritel dalam kelompok mass market dan upper mass market.

Alwas menuturkan, dengan perhitungan pendapatan nonbunga dari penjualan SBR004 adalah sebesar 0,35%, maka diperkirakan total pendapatan nonbunga yang akan didapatkan perseroan dari penjualan obligasi tersebut akan mencapai sekitar Rp2,1 miliar.

Selain SBR004, Alwas mengatakan bahwa pada Agustus—September 2018 mendatang nasabah juga banyak memilih berinvestasi pada reksadana proteksi atau capital protected fund (CPF). Menurutnya, instrumen investasi tersebut lebih disukai oleh nasabah saat ini karena lebih aman.

“Kami juga banyak jualan CPF pada Agustus—September, jadi banyak juga yang masuk ke reksadana proteksi, selain ke SBR004. Di sisi lain, deposito juga masih bagus, tabungan yang kurang, karena rata-rata mereka mencari return yang besar,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper