Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pacu Target Pembiayaan, Akseleran Bidik 3.000 Pengusaha Muda

Akseleran menggandeng Hipmi Jaya yang diharapkan dapat mendukung tercapainya target pembiayaan pada akhir tahun 2018 senilai Rp200 miliar.
Ivan Tambunan, CEO & Co-Founder Akseleran
Ivan Tambunan, CEO & Co-Founder Akseleran

Bisnis.com, JAKARTA - PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) menjalin kerja sama strategis dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (Hipmi Jaya), yang diharapkan mendukung tercapainya target pembiayaan Akseleran pada akhir tahun 2018 senilai Rp200 miliar.

Ivan Nikolas Tambunan, CEO & Co-Founder Akseleran mengatakan dengan kerja sama ini diharapkan semakin banyak pelaku usaha anggota Hipmi Jaya yang dapat mengajukan pembiayaan ke Akseleran, sehingga mendukung produktivitas usahanya. Potensi pembiayaan yang dapat dilayani cukup besar, yakni sekitar 3.000 pengusaha anggota Hipmi Jaya.

“Ini kami lakukan untuk menggenjot kinerja untuk membiayai sekitar 500 pinjaman sampai akhir Desember 2018. Berikutnya, bukan hanya dengan Hipmi Jaya, kami akan terus berkolaborasi dengan sebanyak-banyaknya mitra,” kata Ivan seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (19/9/2018).

Hingga saat ini, Akseleran sudah menyalurkan total pembiayaan sebesar Rp111 miliar kepada hampir sebanyak 260 UKM. Akseleran juga telah menghimpun 24.000 lender.

Di sisi lain, Ivan menegaskan, keberhasilan perseroan dalam memitigasi terjadinya kredit macet menjadi salah satu faktor utama bagi Akseleran dapat terus bergerak cepat untuk memfasilitasi para pelaku usaha yang memang berfokus pada business loan atau pembiayaan produktif. Buktinya, dia menambahkan, rasio kredit macet (non performing loan/NPL) Akseleran selama 11 bulan terakhir masih sangat baik di angka 0,6%.

Ketua Bidang Ekonomi, Keuangan & Perbankan BPD Hipmi Jaya, Ramdhan Anggakaradibrata mengatakan kemitraan ini dapat membantu anggotanya untuk mendapatkan akses permodalan melalui fintech P2P lending.

“Selain itu kami juga mendorong anggota kami untuk dapat berinvestasi dalam platform tersebut," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper