Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri Gandeng Himperra dan Perpesma Salurkan FLPP Subsidi

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sepakat bekerja sama dengan Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan (HIMPERRA) dan Perkumpulan Pengembang Sukses Bersama (PERPESMA) dalam pembangunan dan pemasaran rumah sederhana bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) menggunakan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Model berdiri didekat logo Mandiri Private Lounge saat peluncurannya di Plaza Bapindo, Jakarta, Senin (25/9)./JIBI-Abdullah Azzam
Model berdiri didekat logo Mandiri Private Lounge saat peluncurannya di Plaza Bapindo, Jakarta, Senin (25/9)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sepakat bekerja sama dengan Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan (HIMPERRA) dan Perkumpulan Pengembang Sukses Bersama (PERPESMA) dalam pembangunan dan pemasaran rumah sederhana bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) menggunakan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Dalam kerja sama ini, Bank Mandiri akan menyediakan fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) bagi masyarakat serta fasilitas kredit konstruksi perumahan bagi pengembang anggota HIMPERRA dan PERPESMA.

Sedangkan anggota HIMPERRA dan PERPESMA akan menyediakan lahan dan melaksanakan pembangunan perumahan bersubsidi bagi masyarakat.

Saat ini tercatat terdapat lebih kurang 1.600 pengembang di seluruh Indonesia yang tergabung dalam kedua asosiasi tersebut.

Adapun Nota Kesepahaman (MoU) kerjasama tersebut ditandatangani Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susetyo Wijoyo, Ketua Umum HIMPERRA Endang Kawidjaja, Ketua Umum PERPESMA Joe Rizal Poerwanto, 5 perwakilan Pengembang Perumahan FLPP serta disaksikan Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang di Jakarta, Rabu (26/9/2018).

Menurut Donsuwan, kerjasama tersebut adalah bentuk dukungan perseroan kepada program pemerintah untuk meningkatkan ketersediaan rumah dan menekan rasio backlog rumah secara nasional melalui FLPP.

Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyebutkan, backlog perumahan secara nasional pada tahun 2015 mencapai 7,6 juta unit rumah dan diharapkan dapat diturunkan menjadi 5,4 juta unit rumah pada tahun 2019.

Untuk itu diperlukan dukungan dan kerjasama penuh antara perbankan dan pelaku usaha pengembang perumahan.

Sementara itu, untuk mendorong pemasaran rumah sederhana yang dibangun nantinya, perseroan berencana merekomendasikan rumah-rumah tersebut kepada nasabah perseroan yang potensial.

"Saat ini kami terus mengembangkan kerjasama dengan pengembang-pengembang yang telah terdaftar pada asosiasi, baik melalui program promo yang menarik maupun perbaikan proses persetujuan aplikasi sehingga persetujuan KPR dapat lebih cepat,” katanya melalui siaran pers, Rabu (26/9/2018)

Fasilitas KPR FLPP yang telah disalurkan Bank Mandiri sepanjang periode Januari - Agutus 2018 mencapai sebesar Rp45,5 miliar.

Dalam rangka mendorong penyaluran KPR bersubsidi dan mendukung program FLPP, Bank Mandiri akan semakin ekspansif dalam pengembangan kerjasama dengan asosiasi dan pengembang perumahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper