Bisnis.com, JAKARTA - PT BCA Finance mendata nasabahnya yang terdampak bencana gempa dan tsunami di Palu dan sekitarya untuk menentukan program perlakuan khusus.
Direktur Utama PT BCA Finance, Roni Haslim menuturkan kantor cabang BCA Finance di Palu berhenti beroperasi setelah bencana terjadi. Saat ini perseroan tengah mendata kondisi dan kerugian yang dialami nasabahnya.
Perseroan belum dapat menentukan program perlakuan khusus bagi nasabah terdampak karena pendataan belum selesai. Namun, seperti kejadian luar biasa di beberapa daerah lainnya, perseroan akan memberi kekhususan kepada konsumen yang menjadi korban.
Baca Juga
"Kami masih mendata kondisi kerugian yang dialami konsumen kami, sehingga belum bisa menentukan program-program," katanya pada Rabu (3/10/2018).
Total portofolio pinjaman yang disalurkan BCA Finance di Palu sekitar Rp230 miliar per Agustus 2018. Pinjaman yang disalurkan di Palu berkontribusi sekitar 0,5% terhadap bisnis perusahaan. "Kontribusi Palu hanya sekitar 0,5%, kecil," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel