Bisnis.com, JAKARTA - Keyakinan konsumen sepanjang September 2018 menunjukkan tingkat yang cukup optimistis.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman mengatakan hal itu tercermin pada Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sebesar 122,4, lebih tinggi dibandingkan dengan 121,6 pada bulan sebelumnya.
Meningkatnya keyakinan konsumen didorong oleh membaiknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, terutama persepsi terhadap ketersediaan lapangan kerja.
Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja meningkat 4,7 poin menjaddi 98,6.
"Hal tersebut ditengarai didorong oleh pembukaan lowongan pegawai yang cukup banyak pada September 2018," papar Agusman, Kamis (4/10).
Pada September 2018, lowongan CPNS di berbagai kementerian dan instansi di daerah mencapai 238.000 formasi. Selain itu, BUMN dan swasa juga membuka beberapa lowongan pekerjaan.
Di sisi lain, BI melihat penghasilan konsumen mengalami perlambatan pada bulan lalu, dimana kenaikannya tidak setinggi penghasilan pada Agustus. Indeks Penghasilan mencapai 118,2 dari sebelumnya 120,2.
Selain itu, Agusman mengatakan keyakinan konsumen untuk melakukan pembelian barang tahan lama (durable goods) meningkat.
Keyakinan konsumen juga ditopang oleh ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan seiring membaiknya ekspektasi terhadap penghasilan yang diterima dan ketersediaan lapangan kerja pada 6 bulan yang akan datang.
Hasil survei BI juga menunjukkan bahwa konsumen memperkirakan tekanan kenaikan harga pada 3 bulan mendatang, yakni pada Desember 2018 yang lebih tinggi dari bulan sebelumnya.
Hal ini tercermin pada Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan mendatang sebesar 177,1, lebih tinggi dibandingkan dengan 172,6 pada bulan sebelumnya. "Peningkatan tersebut seiring dengan tingginya permintaan terhadap barang dan jasa pada periode Natal dan Tahun Baru," kata Agusman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel