Bisnis.com, JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dinilai perlu mengoptimalkan potensi generasi milenial agar mampu menjaga eksistensinya dalam jangka panjang.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M. Soemarno optimisti perusahaan pelat merah dapat bertahan lama dengan memaksimalkan keterlibatan generasi milenial.
Optimalisasi peran kelompok yang juga dikenal dengan istilah Generasi Y ini diyakini mampu menjaga regenerasi di dalam perusahaan.
"BUMN harus benar-benar mempersiapkan generasi milenial untuk menjadi pemimpin-pemimpin BUMN di masa depan karena saya ingin BUMN dapat bertahan hingga 100 tahun ke depan," ujarnya dalam keterangan resmi terkait acara Cangkrukan Bincang Bersama Milenial pada seremoni penutupan gelaran IBD Expo 2018 di Grand City Surabaya, Sabtu (6/10/2018).
Keterlibatan generasi milenial, lanjut Rini, merupakan keniscayaan. Tidak hanya untuk mewujudkan kerangka regenerasi dan kesinambungan perusahaan di masa depan, dia mengatakan optimalisasi Generasi Y diperlukan untuk meningkatkan daya saing perusahaan baik di dalam maupun luar negeri.
Apalagi, sambung dia, saat ini keadaan cepat berubah di tengah arus perkembangan teknologi yang tak pernah berhenti.
"Di situlah peran generasi milenial lahirkan inovasi guna membantu perusahaan beradaptasi dengan perkembangan zaman," tambahnya.
Rini mengapresiasi jajaran direksi BUMN yang saat ini telah bekerjakeras untuk mentransformasikan perusahaan-perusahaan yang dipimpinnya agar lebih baik dan memberikan kontribusi signifikan bagi bangsa dan masyarakat.
Para direksi tersebut dinilai bisa menjadi mentor bagu generasi milenial.
Dalam kesempatan itu, Menteri BUMN pun turut mengungkapkan duka mendalam atas meninggalnya Pemandu Lalu Lintas Udara PT AirNav Indonesia Anthonius Gunawan yang mengorbankan dirinya demi menyelamatkan ratusan nyawa penumpang maskapai Batik Air di Bandara Mutiara Al Jufri Palu, Sulawesi Tengah saat gempa hebat melanda kota tersebut pada tanggal 28 September 2018.
"Anthonius adalah pahlawan BUMN karena benar-benar memprioritaskan layanan, bahkan keselamatan masyarakat dibandingkan keselamatannya sendiri," tambah dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
