Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asosiasi Fintech Syariah Bakal Ajak BI Implementasi Jaringan Halal Digital

Asosiasi Fintech Syariah Indonesia dan Bank Indonesia bekerjasama membentuk task force untuk implementasi halal value chain di sektor industri.
Ilustrasi sektor keuangan syariah harus tumbuh berkembang di sektor riil./Istimewa
Ilustrasi sektor keuangan syariah harus tumbuh berkembang di sektor riil./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Fintech Syariah Indonesia dan Bank Indonesia bekerjasama membentuk task force untuk implementasi halal value chain di sektor industri, serta kerja sama implementasi halal value chain berbasis digital.

Ketua Umum Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) Ronald Yusuf Widjaja mengatakan kerja sama dengan Bank Indonesia (BI) mendorong orang berinvestasi secara syariah. Sebagai platform asosiasi fintech maka perlu ada jalur ke industri riil, salah satunya ecommerce. Implementasinya bekerjasama dengan Hijup.

“Sebagai ecommerce syariah mereka sudah punya brand yang bagus kita coba campaign hijab melalui fintech syariah. Jadi publik bisa melihat ada peluang fintech dengan hijab. Dengan seperti itu kita kan mendorong industri investasi syariah lebih bagus lagi,” terang Ronald kepada Bisnis, Sabtu (6/10/2018).

Dia menjelaskan, hukum dalam ekonomi syariah memastikan kegiatan bisnis bisa memberikan social impact kepada sektor riil. Dengan demikian asosiasi fintech ini bisa mengaktivasi sektor riil untuk membiasakan diri investasi secara syariah.

“Kami tidak berusaha menyaingi bank tetapi bagaimana orang yang selama ini sensitif terhadap perbankan bisa berinvestasi melalui platform fintech ini,” sambungnya.

Chief Executive Officer Hijup, Diajeng Lestari mengatakan, Hijup mendukung inisiasi BI mengembangkan ekosistem halal value chain berbasis digital dan berkomitmen untuk memperkuat perekonomian syariah di Indonesia melalui sektor fesyen muslim.

“Komitmen kerjasama ini sejalan dengan latar belakang berdirinya Hijup. Kami hadir untuk menjadi pemain di pasar muslim, tidak hanya sebagai pasar konsumtif,” tutur Diajeng melalui siaran pers.

Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah, M. Anwar Bashori menyebut, pengembangan ekosistem halal value chain bertujuan menerapkan konektivitas global agar ekonomi syariah di Indonesia bisa berkembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper