Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Bunga Menipis, Bank Mayapada Genjot 20 Persen Pendapatan FBI

Bank Mayapada Internasional menargeatkan partumbuhan pendapatan fee based income (FBI) 20% tahun ini untuk mengkompensai pendapatan bunga yang terus menipis.
Bank Mayapada/Ilustrasi-Bisnis.com-David Eka Issetiabudi
Bank Mayapada/Ilustrasi-Bisnis.com-David Eka Issetiabudi

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Mayapada Internasional menargeatkan partumbuhan pendapatan fee based income (FBI) 20% tahun ini untuk mengkompensai pendapatan bunga yang terus menipis.

Bank lain, PT Bank Mayapada Internasional Tbk. mengatakan upaya menggejot pendapatan fee based income (FBI) sebagai langkah antisipasi mengerusnya margin bunga bersih atau net interset margin (NIM) akibat kenaikan suku bunga deposito.

Presiden Direktur PT Bank Mayapada Internasional Tbk. Hariyono Tjahjarijadi mengatakan dengan masih adanya resiko kenaikan suku bunga acuan pihaknya masih akan mempertahankan NIM sama seperti sekarang atau di posisi 4,5% sampai akhir tahun.

"Kami masih menargetkan FBI tumbuh 20%, mengingat kami start juga dari nominal yang relatif kecil," ujarnya.

Sementara itu dalam laporan keuangan periode Agustus 2018, pendapatan operasional selain bunga sebesar Rp92,02 miliar. Nilai ini meningkat 143,37% yoy dibandingkan posisi yang sama tahun lalu hanya Rp37,81 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper