Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Porsi Pembiayaan FIF Group Palu di Bawah 1%, Kinerja Nasional Tak Terganggu

Bisnis.com, JAKARTA - Federal International Finance Group (FIF Group) tengah melakukan pendataan nasabah terdampak bencana di Sulawesi Tengah.
Sejumlah toko dan gudang yang rusak akibat diterjang gempa dan tsunami berkekuatan 7,4 SR di kawasan Pergudangan Kabupaten Donggala, Sulteng, Senin (1/10)./Antara
Sejumlah toko dan gudang yang rusak akibat diterjang gempa dan tsunami berkekuatan 7,4 SR di kawasan Pergudangan Kabupaten Donggala, Sulteng, Senin (1/10)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Federal International Finance Group (FIF Group) tengah melakukan pendataan nasabah terdampak bencana di Sulawesi Tengah.

Direktur IT & Bisnis Development FIF Group Indra Gunawan mengatakan, porsi pembiayaan FIF Group di Palu tidak terlalu besar dan dinilai tidak akan mempengaruhi kinerja penyaluran pembiayaan secara nasional.

"Palu lebih besar sedikit dari Lombok, ada di angka 0,5% sampai 0,65% terhadap [pembiayaan] nasional kami. Dampak ke kami tidak terlalu besar," kata Indra kepada Bisnis.com, Rabu (10/10/2018).

Mengenai pendataan nasabah di Palu dan sekitarnya, Indra mengatakan masih terus diupayakan mengingat jalur komunikasi belum sepenuhnya pulih, terlebih upaya evakuasi juga belum usai.

FIF Group memiliki satu kantor cabang di Palu, sedangkan secara nasional perusahaan pembiayaan di bawah PT Astra International Tbk. itu mempunyai 200 cabang.

Indra mengatakan pihaknya akan memberi perlakuan khusus kepada nasabah terdampak bencana, seperti yang diimbau oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kami mengikuti acuan OJK sebagai regulator kami, untuk [bencana] Lombok dan Palu juga akan mengikuti guidance dari regulator kami," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Editor : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper