Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Harus Kerja Keras Jaga Ekonomi dari Gejolak Global

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah harus bekerja ekstra untuk meredam berbagai gejolak terhadap stabilitas perekonomian seiring dengan normalisasi kebijakan yang dilakukan oleh negara-negara maju.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah harus bekerja ekstra untuk meredam berbagai gejolak terhadap stabilitas perekonomian seiring dengan normalisasi kebijakan yang dilakukan oleh negara-negara maju.

Ekonom Maybank Indonesia Juniman menyebutkan, negara berkembang masih sangat riskan terpapar oleh berbagai volatilitas di pasar keuangan global, apalagi sampai sekarang tekanan eksternal belum juga mereda.

"Ke depan normalisasi kebijakan masih akan berlanjut, The Fed masih akan menaikan kembali suku bunga acuannya beberapa kali lagi bahkan busa melebihi inflasi di negeri paman sam tersebut," kata Juniman kepada Bisnis, Rabu (10/10/2018).

Inflasi AS, saat ini masih pada kisaran 2%, artinya masih terjaga sesuai dengan ekspekstasi, tetapi tampaknya dengan berbagai macam pertimbangan, The Fed masih akan menaikkan suku bunganya beberapa kali lagi.

Dengan kemungkinan tersebut, menurut Juniman, hal ini akan sangat mempengaruhi kinerja perekonomian negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Kebijakan yang ditempuh pemerintah baik dari aspek fiskal maupun moneter sudah cukup bagus. Bank Indonesia misalnya, telah merespons gejolak itu dengan menaikan suku bunganya. Di satu sisi, bagi otoritas fiskal memang telah mengambil langkah dengan menaikan tarif PPh impor untuk barang konsumsi.

"Justru di sini masalahnya, barang konsumsi porsi impornya sangat kecil dibandingkan dengan barang modal atau impor migas," ungkapnya.

Menurutnya, langkah yang paling masuk akal adalah menaikkan harga BBM. Kenaikan BBM termasuk premium atau pertalite, akan membantu pemerintah menekan konsumsi BBM. Dengan demikian, impor migasnya bisa ditekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper