Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Delegasi Annual Meeting IMF-World Bank 2018 Sepakat untuk 'Berlayar' Bersama

IMF melaksanakan pertemuan IMFC atau Komite IMF dan menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat kerja sama internasional untuk menghadapi berbagai tantangan bersama.
Presiden Joko Widodo berfoto bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur BI Perry Warjiyo, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde, Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, dalam Bali Fintech Agenda di Annual Meeting IMF-World Bank 2018, Kamis (11/10/2018)/Rinaldi Mohammad Azka
Presiden Joko Widodo berfoto bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur BI Perry Warjiyo, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde, Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, dalam Bali Fintech Agenda di Annual Meeting IMF-World Bank 2018, Kamis (11/10/2018)/Rinaldi Mohammad Azka

Bisnis.com, NUSA DUA - IMF melaksanakan pertemuan IMFC atau Komite IMF dan menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat kerja sama internasional untuk menghadapi berbagai tantangan bersama.

Gubernur Bank Sentral Afrika Selatan sekaligus Ketua Komite IMFC, Lesetja Kganyago menuturkan saat ini pertumbuhan ekonomi masih kuat tetapi berbagai tantangan dan ancaman mulai terlaksana dan meningkat.

Risiko penurunan pertumbuhan ekonomi semakin meningkat seiring meningkatnya tensi dagang, kekhawatiran geopolitik dan mengetatnya keuangan di negara-negara emerging.

"Kami akan meningkatkan kerja sama kami untuk berbagi tantangan yang tengah di hadapi. Kami sadar butuh untuk meneruskan langkah-langkah dialog dan aksi dalam memitigasi risiko dan meningkatkan kepercayaan diri dalam perdagangan global," tuturnya dalam koferensi pers IMFC, Annual Meetings IMF-World Bank Group 2018, Sabtu (13/10/2018).

Sementara itu, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde menganalogikan kebutuhan akan persatuan dengan berlayar atau seperti tagline sail to Indonesia dalam voyage to Indonesia.

Dalam menghadapi badai seperti ini, menurutnya negara-negara tidak dapat melakukan memacu kecepatannya sendiri-sendiri. Dengan demikian, dibutuhkan kebersamaan dalam satu rombongan pelayaran dengan kecepatan yang stabil.

"Analogi berlayar, kita berlayar dengan perahu yang stabil dan bersama-sama. Jangan mengebut sendiri, kita akan lebih kuat bersama, mari bekerja bersama-sama," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper