Bisnis.com, LOMBOK UTARA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. kembali dipercaya menjadi bank penyalur dana bantuan program tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) yang khusus disiapkan bagi anak-anak telantar atau dinamakan Tabungan Sosial Anak (TASA).
Pada tahun ini, BNI ditunjuk oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk menyalurkan TASA kepada 67.754 anak. Penyerahan dilakukan saat Perayaan Hari Anak Nasional 2018 dengan tema One Day For Children yang dipusatkan di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (18/10).
Acara ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Sosial Republik Indonesia bersama dengan Dinas Sosial Provinsi NTB, dan BNI. Hadir pada acara itu Menteri Sosial RI Gumiwang Kartasasmita, Dirjen Rehabilitas Sosial Kementerian Sosial RI Edy Suharto, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, serta Pimpinan BNI Wilayah Bali Nusra Eko S Nugroho.
Secara simbolis, Menteri Sosial, Gubernur NTB, dan Pemimpin BNI Wilayah Bali Nusra menyerahkan bantuan diberikan kepada 20 orang anak NTB penerima TASA.
Para penerima adalah pengguna TASA karena tergolong anak terlantar, anak jalanan, anak yang berhadapan dengan hukum, penyandang disabilitas, dan anak yang membutuhkan perlindungan khusus untuk mendapatkan akses pada layanan sosial dasar.
Baca Juga
Bantuan Program TASA ini berasal dari dua sumber anggaran, yaitu Anggaran Kementerian Sosial RI dan Dana Dekonsentrasi Dinas Sosial Provinsi di seluruh Indonesia. Nilai TASA yang disalurkan BNI di NTB mencapai Rp1,2 miliiar untuk 1.200 anak penerima.
Pada kesempatan yang sama, secara simbolis, penyaluran bantuan TASA skala nasional senilai Rp67,754 miliar untuk 67.754 anak, diberikan oleh Dirjen Rehabilitas Sosial Kemensos RI Edy Suharto kepada Pemimpin BNI Wilayah Bali Nusra.
Dalam kegiatan ini BNI juga memberikan dukungan berupa pemberian tas dan peralatan sekolah sebanyak 500 paket sebagai bagian dari program BNI Berbagi. Bantuan diserahkan Pemimpin BNI Wilayah Bali Nusra kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB.
Corporate Secretary BNI Kiryanto mengungkapkan, langkah bersama antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Sosial RI, dan BNI dalam menerbitkan TASA merupakan bentuk pemenuhan amanat UUD 1945 yang menghendaki kehadiran negara dalam memelihara fakir miskin dan anak terlantar.
“Melalui TASA, BNI menunjukan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan kesetaraan dalam mengakses produk-produk perbankan, termasuk diantaranya anak-anak terlantar. Melalui program ini BNI sebagai salah satu bank pemerintah menegaskan fungsinya sebagai agent of development,” ujarnya, Senin (22/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
