Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Depan Layanan Cash Management BNI Dipatok Tumbuh 20%

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mematok pertumbuhan layanan nasabah perusahaan dan pengusaha atau cash management 20% pada tahun depan. 
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktur Hubungan Kelembagaan Adi Sulistyowati dengan Direktur Keuangan Semen Indonesia Doddy Sulasmono dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Jakarta, Senin (12/11/2018)/Ipak Ayu
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktur Hubungan Kelembagaan Adi Sulistyowati dengan Direktur Keuangan Semen Indonesia Doddy Sulasmono dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Jakarta, Senin (12/11/2018)/Ipak Ayu
Bisnis.com,  JAKARTA— PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mematok pertumbuhan layanan nasabah perusahaan dan pengusaha atau cash management 20% tahun depan. 

Adapun hingga September lalu, cash management perseroan telah mencatatkan 83,1 juta transaksi dengan nilai Rp1,965 triliun. Angka ini lebih tinggi dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatatkan 57,1 juta transaksi dengan nilai Rp1,453 triliun.

Sementara sampai akhir tahun ini, perseroan masih menargetkan 94,9 juta transaksi dengan nilai Rp2,607 triliun atau lebih tinggi dibanding Desember 2017 yang membukukan 80,7 juta transaksi dengan nilai Rp2,120 triliun.

General Manager Divisi Jasa Transaksional Perbankan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Teddy Wishadi mengatakan berbagai strategi telah digencarkan guna mencapai target tersebut. Terbaru, BNI terus memaksimalkan virtual account (VA) debit guna mempermudah perusahaan dalam mengelola keuangannya.

Terbaru, perseroan dengan sandi saham BBNI itu menggandeng PT Semen Indonesia (Persero) serta anak usaha yang tergabung dalam Semen Indonesia Group. BNI nantinya akan menjadi one stop financial services yang tidak sekadar menawarkan produk dan layanan, melainkan solusi keuangan untuk seluruh karyawan Semen Indonesia. 

Direktur Hubungan Kelembagaan BBNI Adi Sulistyowati menambahkan layanan cash management milik perseroan tentunya akan mempermudah Semen Indonesia serta anak usahanya untuk memantau keluar masuknya dana di dalam perusahaannya. Di dalam Cash Management terdapat beberapa komponen seperti BNIDirect, Cash Pooling, dan VA Debit.

BNI Direct berfungsi memberikan kemudahan bagi Semen Indonesia Group dalam melakukan transaksi perbankan secara realtime online. Sehingga pengelolaan dana yang ada pada rekening Semen Indonesia Group dapat dimonitor dan dioptimalkan melalui fitur Cash Pooling. 

Sementara, VA Debit memudahkan Semen Indonesia Group untuk mengidentifikasi pengeluaran dan pengelolaan Patty Cash.

“Secara garis besar, Cash Management memudahkan pengelolaan dana sehingga tidak memerlukan lagi proses secara manual. Selain Cash Management, BNI juga memfasilitasi Semen Indonesia Group dengan BNI Corporate Card. BNI Corporate Card bermanfaat untuk pembayaran segala transaksi yang terjadi pada operasional pegawai Semen Indonesia. Penyediaan BNI Corporate Card sejalan dengan Gerakan Nasional Non Tunai yang telah disosialisasikan oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan,” ujar Adi.

Sisi lain, sampai dengan Kuartal III 2018, perusahaan pengguna BNI Corporate Card telah mencapai 1.100 perusahaan dengan nilai transaksi sebesar Rp1,9 triliun. Angka ini sudah melebihi target yang ditetapkan perseroan yakni Rp1 triliun pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper