Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PNBP Hingga Oktober Rp315 Triliun, sudah 114 Persen dari Pagu APBN

Realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) per Oktober 2018 mencapai Rp315 triliun atau sudah 114% dari pagu APBN. Sejalan dengan peningkatan harga komoditas.
Revisi Undang-Undang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) memberikan kewenangan kepada Menteri Keuangan untuk menetapkan tarif PNBP./Bisnis-Husin Parapat
Revisi Undang-Undang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) memberikan kewenangan kepada Menteri Keuangan untuk menetapkan tarif PNBP./Bisnis-Husin Parapat

Bisnis.com, JAKARTA – Realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) per Oktober 2018 mencapai Rp315 triliun atau sudah 114% dari pagu APBN. Sejalan dengan peningkatan harga komoditas.

Peningkatan ini terjadi walaupun ekspor minyak tumbuh negatif 15,18% sebesar 730,6 ribu ton.

Mariatul Aini, Direktur PNBP  Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan, menuturkan realisasi yang melebihi target tersebut disebabkan oleh harga minyak, batu bara dan pelemahan kurs rupiah.

Dia merinci realisasi PNBP SDA migas sebesar Rp112 triliun mencapai 139.6%, SDA non-migas Rp29,8 triliun mencapai 127.9% dari total pagu 2018.

Penerimaan dari kekayaan negara yang dipisahkan Rp42,4 triliun mencapai 95%, PNBP lainnya Rp88,3 triliun menilai 105%, BLU Rp42,6 triliun sebesar 98% dari total pagu.

"Prediksi kami lebih dari Rp360 triliun. Realisasi yang melebihi target ini terutama dari harga minyak, batu bara dan kurs," ungkapnya kepada Bisnis, Rabu (15/11/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper