Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur BI: Inflasi November 2018 Terkendali

Survei Pemantauan Harga (SPH) pekan kedua November 2018 dari Bank Indonesia (BI) menunjukkan perkiraan laju inflasi tetap rendah dan terkendali.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berbicara saat konferensi pers, di Jakarta, Jumat (29/6/2018)./Reuters-Willy Kurniawan
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berbicara saat konferensi pers, di Jakarta, Jumat (29/6/2018)./Reuters-Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA -- Survei Pemantauan Harga (SPH) pekan kedua November 2018 dari Bank Indonesia (BI) menunjukkan perkiraan laju inflasi tetap rendah dan terkendali.
 
"Kami perkirakan sampai pekan kedua ini, inflasinya 0,17% month-to-month (mtm), kalau year-to-date (ytd) sebesar 2,4%, dan year-on-year (yoy) 3,16%," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam media briefing di Gedung BI, Jakarta, Jumat (16/11/2018).
 
Dalam SPH tersebut, dia melihat semua harga pangan, administered prices, serta inflasi inti dalam kondisi yang terkendali. Terkendalinya laju inflasi tersebut mengonfirmasi bahwa laju inflasi tahun ini akan berada di kisaran 3,2%.
 
Perry menegaskan hal ini merupakan pencapaian dari koordinasi yang bagus dan erat dari pemerintah dan BI dalam menjaga keseimbangan dari agregat permintaan dan penawaran. Dengan demikian, laju inflasi tahun ini kemungkinan besar akan berada di bawah titik tengah sasaran 2,5%-4,5% atau di bawah 3,5%.
 
Beberapa waktu lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Oktober 2018 mengalami inflasi sebesar 0,28%. Adapun inflasi tahunan dan tahun kalendernya mencapai masing-masing 3,16% dan 2,22%.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper