Bisnis.com, JAKARTA – PT Toko Modal Mitra Usaha, penyedia layanan jasa pinjam meminjam uang langsung berbasis teknologi atau fintech lending dengan brand Tokomodal, menargetkan pembiayaan hingga Rp1 triliun pada 2019.
Target tersebut tetap diarahkan pada layanan pembiayaan kepada usaha kecil dengan memberikan sejumlah tawaran menarik, salah satunya dengan memberikan bunga 0%.
Co-Founder Tokomodal Chris Antonius mengatakan tujuan dasar layanan yang diberikan oleh pihaknya adalah membangkitkan dan meningkatkan daya saing usaha mikro dengan pinjaman yang mudah dan aman. Usaha mikro yang disasar Tokomodal adalah outlet binaan Alfamart (OBA) yang sudah bekerja sama dengan Alfamikro.
Pada kuartal terakhir 2018, jelasnya, total pinjaman yang sudah disalurkan kepada usaha mikro tersebut sudah lebih dari Rp130 miliar.
“Dengan tren yang terus naik, kami targetkan tahun ini minimal kita bisa salurkan pinjaman mencapai Rp 1 triliun,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (21/1/2019).
Chris mengatakan respon dari OBA Alfamikro sangat positif terhadap kehadiran dan layanan Tokomodal. Pada triwulan terakhir tahun lalu itu, pihaknya sudah melayani lebih dari 8.000 OBA yang tersebar di 22 Provinsi dan 50 kota dengan rata-rata transaksinya mencapai Rp1,5 juta.
Pihaknya pun menargetkan peningkatan signifikan dari jumlah layanan pada tahun ini, yakni bekerjasama dengan 40 ribu OBA yang sudah terdaftar di Alfamikro. Pasalnya, kata dia, saat ini banyak OBA yang sulit mengembangkan usahanya karena modalnya terbatas.
“Kami ingin membantu OBA untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak dan stok yang banyak juga,” ujarnya.
Chris mengatakan pihaknya memberikan opsi pembiayaan yang menarik dengan bunga yang sangat ringan. Menurutnya, Tokomodal memberikan bunga 0% selama 7 hari atau selama masa promosi.
Saat ini, rata-rata OBA yang menggunakan fasilitas pembiayaan Tokomodal bisa mengembalikan pinjamannya tidak sampai 7 hari.
“Bahkan ada yang bisa mengembalikan dalam 2 hari. OBA yang ingin membayar juga cukup mudah, tinggal datang ke Alfamart atau dititipkan ke Member Relation Officer (MRO) Alfamikro.”
Sementara itu, dari sisi pemodal, Chris mengatakan jumlah pemodal Tokomodal telah lebih dari 600 orang. Dia mengklaim bahwa sampai saat ini rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) Tokomodal pun masih 0%.
“Sebab OBA yang bergabung dengan kita memang binaan Alfamikro, jadi track record-nya terjamin,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
