Kementerian ESDM menetapkan harga batu bara acuan (HBA) Februari 2023 sebesar US$277,05 per ton, turun 9,2 persen dari harga acuan sebelumnya US$305,21.
Harga batu bara global berpeluang kembali mendingin, seiring munculnya sentimen tingginya stok dan lemahnya permintaan di China.
Investor mengapresiasi komitmen TOBA untuk berekspansi ke sektor energi baru terbarukan dan kendaraan listrik. Namun, penurunan harga batu bara jadi ganjalan.
Adaro Energy Indonesia (ADRO) tak tinggal diam saat harga sahamnya tersungkur di tengah tren pelemahan harga batu bara.
Harga batu bara yang mendingin menjadi sinyal positif untuk saham Semen Indonesia (SMGR) dan Indocement (INTP) dan tumpuan rekomendasi JP Morgan di 2023.
Di tengah sentimen meredupnya harga batu bara, saham United Tractors (UNTR) diakumulasi dan dilego sejumlah investor jumbo.