Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengawasan sistem keuangan nonbank diperkuat

JIMBARAN, Bali: Negara-negara di dunia dinilai perlu memperkuat aturan dan pengawasan atas kegiatan lembaga keuangan nonbank yang juga menjadi penyebab sejumlah krisis di sektor keuangan.

JIMBARAN, Bali: Negara-negara di dunia dinilai perlu memperkuat aturan dan pengawasan atas kegiatan lembaga keuangan nonbank yang juga menjadi penyebab sejumlah krisis di sektor keuangan.

Penguatan regulasi sistem keuangan nonbank menjadi perhatian dari sejumlah pembicara dalam seminar 2 hari South East Asia Central Banks (SEACEN) Centre yang memilh tema Optimal Central Banking for Financial Stability.Sejumlah pembicara dalam seminar itu menilai ketidakstabilan sistem keuangan global sebagian berasal dari sistem keuangan nonbank, sedangkan reformasi regulasi pascakrisis selama ini cederung dilakukan terhadap sistem keuangan perbankan.Perkuat regulasi pasar modal dan kebijakan likuiditas, tegas Alistair Milne, staf pengajar City University London, dalam sesi yang membahas optimalisasi modal bank dan kebijakan likuiditas untuk stabilitas keuangan pada hari ini.Hal senada juga disampaikan Charles Goodhart, staf pengajar London School of Economic, staf pengajar William College Kenneth Kuttner, dan Takatoshi Ito, staf pengajar University of Tokyo, dalam forum itu.Alistair Milne menambahkan penguatan regulasi tentu berbeda di setiap negara. Namun, dia mengemukakan penetapan regulasi perlu disesuaikan dengan model bisnis di negara masing-masing.Sementara itu, dalam sesi temu pers, Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman Darmansyah Hadad mengatakan pada saat ini masalah keuangan global yang sangat terkait dengan peran bank sentral masih berlangsung, sehingga perlu dikelola dari sisi sistem moneter sebagai tugas utama bank sentral. Krisis pada 2007 dan 2008, jelasnya, memberikan warna yang sangat berbeda dengan krisis sebelumnya, di mana krisis terakhir berasal dari luar negeri. Kondisi ini menyebabkan masalah antarnegara menjadi sangat penting.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper