Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA: PT Bank Syariah Bukopin menargetkan pertumbuhan pembiayaan pada level moderat atau sebesar 40% pada 2011 menyusul adanya rencana penambahan modal yang diperkirakan terealisasi pada awal tahun.

Direktur Utama Bank Bukopin Syariah, Riyanto mengatakan dengan rencana penambahan modal Rp100 miliar tersebut akan mampu meningkatkan rasio kecukupan modal perseroan (CAR/capital adequacy ratio) saat ini yang berada pada level 11% menjadi 16%. Oleh karenanya, dia mengaku optimistis dapat merealisasikan pertumbuhan tersebut mengacu pada tren industri yang juga akan terus meningkat. Untuk tahun depan kami targetkan pertumbuhan perseroan pada level moderat sesuai dengan yang dipatok Bank Indonesia pada level 40%, katanya di Jakarta hari ini.Sementara itu, dia mengungkapakan hingga akhir November ini pertumbuhan pembiayaan oleh perseroan hanya mencapai 20% atau jauh lebih rendah dibandingkan dengan target yang dipatok awal tahun. Hal itu, jelasnya, karena mundurnya rencana penmabahan modal yang seharusnya dapat dilakukan pada tahun ini."Realisasi pembiayaan hingga akhir tahun ini masih berada pada level 20% atau lebih rendah dari target kawi awal tahun diposisi 30%. Meskipun demikian, pertumbuhan itu sesuai dengan perkiraan yang kami lakukan pertengahan tahun ini," ujarnya.Hingga akhir Oktober perseroan mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 18,71% menjadi Rp1,51 triliun dari Desember 2009 (year to date/Ytd) senilai Rp1,27 triliun. Pembiayaan ini dilakukan melalui beberapa produk a.l murabahah, musyarakah, iB kepemilikan rumah. (bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper