Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN targetkan kredit tumbuh 30%

BANDUNG: PT Bank Tabungan Negara Tbk menargetkan pertumbuhan kredit antara 25%-30% pada 2011. Di sisi lain, perusahaan juga menargetkan serapan dana pihak ketiga pada tahun yang sama hingga 30%.Dirut BTN Iqbal Latanro mengatakan perusahaan optimistis

BANDUNG: PT Bank Tabungan Negara Tbk menargetkan pertumbuhan kredit antara 25%-30% pada 2011. Di sisi lain, perusahaan juga menargetkan serapan dana pihak ketiga pada tahun yang sama hingga 30%.Dirut BTN Iqbal Latanro mengatakan perusahaan optimistis mampu meraih target tersebut mengingat pertumbuhan sektor perumahan yang prospektif di Tanah Air. Saat ini, banyak skema yang dikeluarkan pemerintah untuk kepemilikan perumahan yang akan mendorong pertumbuhan kredit," katanya dalam sebuah acara diskusi Sabtu lalu.Menurut catatan perusahaan, saat ini sektor perumahan di Indonesia masih terbilang prospektif dengan backlog hingga 8,5 juta unit.Menurut dia, kebutuhan perumahan cenderung akan terus meningkat seiring dengan keniscayaan pertumbuhan penduduk setiap tahunnya. Laju pertambahan penduduk mendorong kebutuhan rumah hingga 800.000 unit [per tahun]. Sedangkan, kemampuan penyediaan rumah yang dilakukan secara formal maupun swadaya baru 400.000 unit.Dia mengemukakan per September 2010, BTN telah menyalurkan penyaluran kredit Rp47 triliun. Sedangkan nilai kredit untuk sektor perumahan rumah mencapai Rp2,2 triliun per Oktober 2010.Secara umum, katanya, kredit properti memang masih mendominasi pengucuran kredit BTN hingga 92%. Di sisi lain, pada 2010 ini, BTN menargetkan pertumbuhan laba hingga 52%, menjadi Rp746 miliar dibandingkan dengan tahun lalu Rp490 miliar. (mrp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper