JAKARTA: PT Bank Danamon Indonesia Tbk menargetkan pertumbuhan kredittrade finance mencapai 50% pada tahun depan.
Target pertumbuhan tersebut seiring dengan semakin meningkatnya transaksi perdagangan lintas negara yang diperkirakan semakin menggeliat pada 2011.
Kami menargetkan kredit bisnis trade finance akan tumbuh agresif atau mampu menyentuh angka pertumbuhan signifikan pada tahun depan, kata Margaret Tjahjono, Trade Product Management Head Bank Danamon, saat ditemui hari ini.
Dia mengatakan saat ini, bisnis trade finance menyumbang 10% dari total kredit korporasi dan komposisi nya diperkirakan terus meningkat. Dia mengungkapkan untuk mendukung pertumbuhan trade finance, Bank Danamon mengarahkan realisasinya pada sektor produktif.
Plafon kredit bisnis trade finance itu tergantung kontraknya, biasanya sebesar 80-85% dari kontrak. Dan kami optimis kredit ini akan terus berkembang mengingat risikonya yang kecil, ujarnya.
Direktur Bank Danamon Herry Hykmanto menilai kondisi perekonomian negara yang mendukung, kuatnya sektor perbankan di tanah air, serta harga komoditas yang naik menumbuhkan optimisme bagi perseroan untuk terus mengembangkan pembiayaan perdagangan, terutama untuk perdagangan internasional atau ekspor-impor.
"Tahun depan akan baik, untuk produk pembiayaan perdagangan akan lebih kompetitif. Sedangkan untuk harga, tergantung produknya dan kita lihat juga pembeli atau counterpart di negara mana dengan rating berapa. Kalau bagus kita berikan harga yang lebih kompettif," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
