JAKARTA: Kelompok usaha Bosowa Corporation akan melepas kepemilikan saham di PT Bank Kesawan Tbk menyusul rencana Qatar National Bank menjadi pembeli siaga dalam penawaran saham terbatas (rights issue) pada awal tahun depan.
CEO Bosowa Corporation Erwin Aksa mengatakan pihaknya tidak akan mengambil hak dalam penawaran saham terbatas tersebut, sehingga akan membiarkan saham yang dimiliki sebesar 18,37% terdilusi.
Kami tidak akan mengambil hak. Kami biarkan terdulisi saja, ujarnya kepada Bisnis di sela-sela peringatan ulang tahun Bisnis Indonesia ke 25 pada Selasa malam.
Menurut informasi yang diterima Bisnis, Bosowa tengah melakukan negoisasi dengan pihak Qatar National Bank untuk melepas keseluruhan saham di Bank Kesawan guna memfokuskan bisnis pada sektor riil.
Erwin tak membantah saat ditanya perihal rencana tersebut. Namun, dia enggan menjawab detail rencana pelepasan saham tersebut. Kita tunggu sajalah. Nanti saya beri informasi lagi kalau sudah selesai, katanya.
Sementara itu, Dirut Bank Kesawan Gatot Siswoyo tak merespon saat dihubungi terkait dengan rencana kelompok usaha milik Aksa Mahmud melepaskan saham di bank publik itu.
Grup Bosowa memiliki saham sebesar 18,37% melalui PT Malomo Transportindo. Perusahaan milik adik ipar Jusuf Kalla itu, masuk menjadi investor public saat melakukan rights issue pada Juli 2009 dengan merogoh kocek Rp40 miliar. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
