Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPK turun Rp1,94 triliun dalam sepekan

JAKARTA: Bank Indonesia mencatatkan penurunan terhadap perolehan dana pihak ketiga (DPK) perbankan sebesar Rp1,94 triliun selama satu pekan terakhir. Sehingga total perolehan DPK perbankan sepanjang 2010 menjadi Rp2.217,27 triliun.

JAKARTA: Bank Indonesia mencatatkan penurunan terhadap perolehan dana pihak ketiga (DPK) perbankan sebesar Rp1,94 triliun selama satu pekan terakhir. Sehingga total perolehan DPK perbankan sepanjang 2010 menjadi Rp2.217,27 triliun.

Kepala Biro Humas BI, Difi A. Johansyah mengatakan penurunan tersebut ditopang DPK valas sebesar Rp9,32 triliun. Kendati demikian, jelasnya, DPK rupiah tetap mengalami pertumbuhan sebesar Rp7,38 triliun.

Dengan perkembangan tersebut maka sepanjang tahun ini DPK telah meningkat Rp246,82 triliun atau tumbuh sebesar 12,53% sedangkan secara tahunan bertambah Rp312,52 triliun atau sebesar 16,41%, ujarnya dalam pesan elektronik yang diterima Bisnis, hari ini.

Dia menyebutkan kenaikan DPK rupiah terjadi pada tiga kelompok bank (Swasta, Persero dan KCBA) dimana pertumbuhan tertinggi ditopang bank Persero mencapai Rp5,84 triliun. Sedangkan kelompok bank Campuran dan BPD mengalami penurunan masing-masing sebesar Rp3,98 triliun dan Rp0,67 triliun. Disisi valas, Difi menyebutkan perolehan DPK hanya naik pada kelompok KCBA sebesar Rp0,67 triliun, sedangkan kelompok bank Persero mengalami penurunan terbesar mencapai Rp7,72 triliun.

Penurunan DPK selama satu pekan terakhir disebabkan turunnya deposito dan giro masing-masing sebesar Rp5,78 triliun dan Rp1,63 triliun. Penurunan pada dua komponen tersebut terutama terjadi pada instrumen valas pada deposito sebesar Rp2,99 triliun dan giro mencapai Rp6,07 triliun. Sedangkan babungan naik sebesar Rp5,47 triliun, ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper