Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BSM incar kredit tumbuh 30%

JAKARTA: Bank Syariah Mandiri (BSM) menargetkan pertumbuhan kredit hingga 30% pada tahun depan seiring dengan optimisme pertumbuhan ekonomi yang bagus.

JAKARTA: Bank Syariah Mandiri (BSM) menargetkan pertumbuhan kredit hingga 30% pada tahun depan seiring dengan optimisme pertumbuhan ekonomi yang bagus.

Direktur BSM Zainal Fanani mengatakan target pertumbuhan dibuat berdasarkan prestasi tahun ini yang telah melampaui target Rencana Bisnis Bank (RBB). Hingga 22 Desember pengucuran kredit mencapai 112% dari RBB.

"Selain itu target pertumbuhan juga dibuat mengacu pada optimisme ekonomi outlook 2011," katanya akhir pekan ini.

Hingga November 2010, kredit yang dikucurkan mencapai Rp22,79 triliun. Rp15,72 triliun atau 68,97% diantaranya disalurkan pada pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah [UMKM]. Sisanya disalurkan ke kredit korporasi.

Zainal menambahkan BSM akan terus menjaga persentase penyaluran kredit bagi UMKM sebesar 70% dari keseluruhan kredit. Kebijakan ini, tuturnya, membuktikan BSM fokus membantu perekonomian nasional dengan penyaluran kredit UMKM.

Nilai plafon kredit mikro di BSM mencapai Rp 100 juta, kredit kecil Rp1,5 miliar dan kredit menengah tidak lebih dari Rp 15 miliar. Permintaan pembiayaan diatas nilai tersebut dikategorikan sebagai kredit korporasi.

Direktur Utama BSM Yuslam Fauzi mengatakan pencapaian kredit UMKM ditempuh dengan menambah sumber daya manusia dan kantor cabang.

"Menyediakan pembiayaan UMKM lebih berkeringat daripada kredit korporasi. Karena upaya menyalurkan kredit Rp100 juta tidak terlalu beda dengan pembiayaan Rp100 miliar," kata Yuslam.

Menurut Yuslam saat ini fokus BSM bukan hanya menyediakan pembiayaan yang halal bagi umat. "Tapi lebih dari itu kita menyediakaan pembiayaan yang bermanfaat bagi umat dan perkembangan ekonomi nasional," kata dia.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper