Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPD tak terpengaruh penaikan BI Rate

JAKARTA: Keputusan bank sentral yang menaikkan BI Rate menjadi 6,75% dinilai tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat suku bunga Bank Pembangunan Daerah.

JAKARTA: Keputusan bank sentral yang menaikkan BI Rate menjadi 6,75% dinilai tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat suku bunga Bank Pembangunan Daerah.

"Selama ini kenaikan BI Rate memang tidak berpengaruh pada BPD. Kami melihat tingkat suku bunga BPD masih bertahan," kata Winny Erwindia, Ketua Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) hari ini.(foto: Asbanda)

Sejauh ini, papar dia, Asbanda mendorong bank daerah untuk terus meningkatkan efisiensi mengingat margin bunga bersih (NIM/net interest margin) masih tinggi dibandingkan dengan kelompok bank lainnya. Langkah itu dilakukan untuk menekan biaya dana sehingga tingkat suku bunga kredit dapat ditekan. Terkait suku bunga kredit, kami akan menyesuaikan dengan pasar tetapi tentunya kami akan mengikuti imbauan pemerintah untuk menekan biaya sehingga bunga pinjaman khususnya bagi debitur bisa lebih ringan," katanya.Dia mengaku bank daerah memiliki otoritas masing-masing untuk mengatur strategi efisiensi mereka. Namun dari tahun ke tahun posisi NIM BPD terus mengalami penurunan. Tahun ini bank daerah menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 20% dibandingkan dengan realisasi 2010. Untuk mencapai pertumbuhan kredit itu BPD turut serta dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR)."Untuk penyaluran KUR tahun ini ada 23 bank. Hal ini menunjukkan semakin meningkatnya peran serta bank daerah dalam penyaluran KUR dimana pada 2010 hanya sebanyak 13 BPD," jelasnya. (yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper