JAKARTA: PT Bank International Indonesia Tbk mendukung rencana bank sentral melakukan pembandingan suku bunga dasar kredit dengan pengelompokan berdasarkan segmen pasar penyaluran kredit. Bank Indonesia beberapa waktu lalu mewacanakan akan melakukan pembandingan (benchmarking) suku bunga dasar kredit (SBDK) perbankan berdasarkan aset masing-masing bank. Ridha Wirakusumah, Direktur Utama BII, mengatakan pengelompokan berdasarkan segmen pasar membuat penilaian menjadi lebih terukur karena setiap segmen pasar memiliki karakter yang berbeda. "Untuk benchmarking, idealnya dalam peer group [kelompok yang sejenis] didasarkan pada segmen pasar yang digarap, tidak bisa jika berdasarkan aset misalnya BTN [PT Bank Tabungan Negara Tbk] asetnya besar tetapi hanya di mortgage [kredit pemilikan rumah]," ujarnya seusai menghadiri Indonesia Banking Expo (Ibex) 2011 di Jakarta Convention Centre, hari ini. Dia memperkirakan bank sentral sedang berusaha mendorong perbankan untuk fokus kepada segmen andalan tertentu melalui wacana pembandingan dalam kelompok yang sejenis. Dengan demikian penyaluran kredit perbankan pun diharapkan akan berkembang pesat karena lebih fokus menggarap pasar. Namun, dia memprediksi kecenderungan pasar yang terjadi pada saat ini akan membuat perbankan lebih fokus kepada segmen yang menjadi andalan, meski tidak diatur oleh bank sentral. (luz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru