JAKARTA: PT Bank Syariah Mandiri berencana menerbitkan sukuk subordinasi minimal Rp200 miliar sebagai alternatif penambahan modal selain suntikan yang berasal dari induk usaha. Direktur Utama PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Yuslam Fauzi mengatakan sukuk subordinasi (subdebt) akan diterbitkan apabila induk usaha yakni PT Bank Mandiri Tbk, tidak memenuhi semua kebutuhan permodalan dari perseroan sepanjang tahun ini. Kami akan bicarakan dengan pemegang saham tentang kebutuhan penambahan modal. Apabila mereka tidak memenuhi semua maka sisanya akan dipenuhi lewat sukuk, ujarnya hari ini. Yuslam mengaku belum bisa memproyeksi berapa besaran sukuk yang akan diterbitkan. Namun, apabila jadi diterbitkan nilainya tidak akan dibawah Rp200 miliar. Kami berpikir tanggung kalau dibawah Rp200 miliar karena ongkos penerbitannya mahal, jelasnya. Adapun untuk kebutuhan modal pada tahun ini, menurutnya, melebihi dari yang ditetapkan pada rencana bisnis yakni sebesar Rp210 miliar. (luz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru