Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Sumut tawarkan yield obligasi 10,5%

JAKARTA: PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara menawarkan imbal hasil (yield) hingga 10,5% untuk obligasi III/2011 dan 11,5% untuk obligasi subordinasi I/2011.

JAKARTA: PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara menawarkan imbal hasil (yield) hingga 10,5% untuk obligasi III/2011 dan 11,5% untuk obligasi subordinasi I/2011.

Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) Gus Irawan Pasaribu mengatakan perseroan menerbitkan obligasi III/ 2011 senilai Rp600 miliar dan obligasi subordinasi (subdebt) I/2011 senilai Rp400 miliar."Dana obligasi itu akan digunakan untuk mendanai ekspansi kredit. Selain itu, sebesar 50% dari subdebt, yakni Rp200 miliar, bisa diperhitungkan sebagai modal pelengkap," ujarnya hari iniDia menerangkan indikasi imbal hasil yang ditawarkan pada obligasi ini sebesar 9,5% hingga 10,5% per tahun, sedangkan indikasi imbal hasil subdebt yang ditawarkan antara 10,5% hingga 11,5%.Obligasi tersebut mendapatkan peringkat idA+ dengan prospek peringkat stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia. Lembaga yang sama juga memberikan peringkat idA dengan prospek peringkat stabil bagi subdebt.Penjamin pelaksana emisi obligasi dan subdebt ini adalah PT Mandiri Sekuritas, sedangkan wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri Tbk.Gus Irawan mengatakan perseroan sulit untuk meningkatkan nilai emisi apabila terjadi kelebihan permintaan. "Apabila nilai obligasi sudah maksimal sesuai dengan ketentuan BI [yakni maksimal 50% dari modal tier I]," jelasnya.Dia menjelaskan sebesar 50% dari subdebt yang akan diperhitungkan sebagai modal tier II akan menambah rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) 1,5% hingga 2%. "CAR kami setelah pembagian dividen kemarin sekitar 14%," jelasnya.Masa penawaran awal dari obligasi dan subdebt ini antara 26 Mei hingga 14 Juni. Penyataan efektif diharapkan diterima pada 23 Juni dan penawaran akan dilakukan pada 27 Juni hingga 29 Juni.Hingga akhir triwulan I/2011, Bank Sumut telah menyalurkan kredit Rp 9,6 triliun, atau naik tipis dibandingkan dengan akhir 2010, yaitu Rp9,5 triliun. Adapun, dana pihak ketiga yang dikumpulkan sebesar Rp13,9 triliun atau naik Rp3,4 trilliun dibandingkan dengan akhir 2010, yaitu Rp10,5 triliun.Hingga akhir tahun lalu, Bank yang dikendalikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sebagai pemegang saham terbesar ini membukukan aset Rp12,76 triliun. (spr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Faisal
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper