Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LPS: Kepemilikan asing terhadap bank perlu diperketat

JAKARTA: Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menilai Bank Indonesia perlu memperketat kepemilikan asing pada bank-bank dalam negeri.

JAKARTA: Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menilai Bank Indonesia perlu memperketat kepemilikan asing pada bank-bank dalam negeri.

Anggota Dewan Komisioner LPS Mirza Adityaswara mengatakan pemodal dalam negeri perlu diberi prioritas untuk masuk ke bank-bank yang membutuhkan suntikan modal. Selain itu, investor dalam negeri seharusnya memiliki peluang yang lebih besar memiliki bank dalam negeri.Masalah pengetatan kepemilikan bank asing ini perlu dilakukan lantaran pemodal asing hingga saat ini mendominasi kepemilikan bank di Indonesia. Namun, negara lain menghambat pemodal Indonesia menguasai bank-bank di negaranya, ujarnya kepada Bisnis akhir pekan lalu.Mirza menyebutkan sejumlah negara yang menghambat Indonesia menguasai bank-bank di luar negeri a.l. Malaysia, Thailand, China, dan India. Meski demikian, bank-bank dari negara-negara tersebut telah memiliki banyak bank di Indonesia.Jangankan membeli bank, membuka cabang di negara lain saja bank dari Indonesia merasa kesulitan. Karena itu, perlu tindakan yang sepadan dari Indonesia, lanjutnya.Kendati demikian, bukan berarti Indonesia menutup rapat bagi bank maupun pemodal asing untuk ekspansi bisnis di sektor perbankan di Indonesia. BI tetap membuka kesempatan bagi asing untuk bisa memilikibank di Indonesia, tetapi tidak lagi terlalu mudah. (spr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Faisal
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper