JAKARTA: PT Bank Kesawan Tbk membantah isu mengenai Qatar National Bank yang akan mengonversi bisnis bank tersebut menjadi bank syariah.Direktur Utama Bank Kesawan Gatot Siswoyo mengatakan perusahaan telah membicarakan untuk bergerak di bidang usaha syariah, tetapi bukan mengonversi bisnis bank yang telah berjalan. "Ke depan kita juga berfikir untuk mengembangkan ke syariah. Dalam 5 tahun diharapkan sudah punya. Tetapi bukan konversi dari Kesawan sekarang," ujarnya seusai rapat pemegang saham tahunan (RUPST) hari ini. Gatot mengungkapkan dalam berbagai pembahasan antara manajerial dan pemegang saham opsi yang dimunculkan hanya dua, yaitu pembentukan unit usaha syariah atau pembentukan bisnis baru yang terpisah. Bank Kesawan akan tetap berdiri dan tidak ada rencana konversi.Namun, hingga saat ini belum ada keputusan final mengenai bentuk bisnis, begitu juga soal target realisasi pembentukan bisnis tersebut. "Masih belum ditetapkan apakah melalui window dulu, atau langsung unit yang terpisah. Kesawan tetap. Tidak akan ada konversi. So far tidak ada rencana ke situ," tegasnya. Dia juga menolak isu yang mengatakan Qatar National Bank (QNB) telah menemui Bank Indonesia secara khusus guna membicarakan rencana konversi. "Sepanjang saya tahu, belum. Mungkin waktu QNB datang, BI mau tahu rencana ke depan seperti apa jangka panjangnya, itu saja," ungkapnya. Dia menjelaskan saat ini Bank Kesawan masih melakukan banyak integrasi dengan QNB paska akuisisi 69,59% saham pada Januari 2011 lalu. Gatot mengakui QNB yang juga bergerak di perbankan konvensional melihat potensi besar untuk mendirikan bank syariah di Indonesia, sehingga mereka merencanakan untuk tumbuh di luar bank konvensional. Sebelumnya, Direktur Direktorat Perbankan Syariah BI Mulya E. Siregar mengungkapkan QNB telah menyampaikan niat untuk mengonversi Bank Kesawan menjadi bank syariah dalam laporan tidak resmi. (ea)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru