Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI siapkan US$7,2 juta untuk tambah ATM

JAKARTA: PT Bank Negara Indonesia Tbk merealisasikan pengoperasian tambahan 400 mesin anjungan tunai mandiri pada semester I/ 2011, atau mencapai 33,33% dari target 1.200 hingga akhir 2011. Untuk penambahan 1.200 mesin anjungan tunai mandiri (ATM) tersebut,

JAKARTA: PT Bank Negara Indonesia Tbk merealisasikan pengoperasian tambahan 400 mesin anjungan tunai mandiri pada semester I/ 2011, atau mencapai 33,33% dari target 1.200 hingga akhir 2011. Untuk penambahan 1.200 mesin anjungan tunai mandiri (ATM) tersebut, perseroan memerlukan US$7,2 juta.Direktur Konsumer dan Retail Bank Negara Indonesia (BNI) Darmadi Sutanto mengatakan perseroan menginvestasikan US$6.000 untuk setiap unit mesin ATM, belum termasuk tempat mesin serta teknologi lain seperti kamera CCTV."Investasinya per mesin ATM sekitar US$6.000 atau sekitar Rp50 juta. Itu hanya mesin saja, belum termasuk biaya dan rumahnya," ujarnya, kemarin.Dengan demikian, BNI merogoh US$2,4 juta atau sekitar Rp20 miliar untuk 400 mesin yang telah direalisasikan. Sementara untuk sisa 800 mesin ATM yang akan direalisasikan pada semester II/ 2011 perseroan membutuhkan US$4,8 juta atau sekitar Rp40 miliar.Menurut Darmadi, meski saat ini banyak bank menggunakan sistem sewa mesin guna mengurangi beban pembelian, keseluruhan mesin ATM yang dioperasikan oleh BNI merupakan milik perseroan.Dia juga menjelaskan, peningkatan jumlah mesin ATM tersebut dalam rangka meningkatkan pelayanan electronic banking BNI."Saat ini kami terus memperbaiki e-banking [electronic banking] kami. Jumlah ATM terus kami tingkatkan, juga didukung oleh improvisasi i-banking [internet banking] guna meningkatkan kenyamanan nasabah," katanya. Saat ini BNI telah mengoperasikan 5.500 mesin ATM, termasuk 400 ATM yang baru dioperasikan. Dengan demikian, perseroan menargetkan pengoperasian 6.300 mesin ATM pada akhir tahun ini.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper