Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian BUMN restui BNI akuisisi BPUI

JAKARTA: Kementerian BUMN mendukung rencana PT Bank Negara Indonesia Tbk untuk mengakuisisi PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI).

JAKARTA: Kementerian BUMN mendukung rencana PT Bank Negara Indonesia Tbk untuk mengakuisisi PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI).

Menteri BUMN Mustafa Abubakar menyatakan dukungannya terkait rencana bank pelat merah itu untuk mengambil alih saham (akuisisi) induk usaha Bahana Sekuritas meskipun hingga saat ini pihaknya masih belum menerima proposal resmi yang diajukan oleh BNI.

Proposalnya belum sampai ke meja saya. Yang saya tahu masih rencana, BNI mengakuisisi BPUI. Tapi saya rasa itu bagus karena dengan akuisisi itu akan menguatkan kedua BUMN, ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN, hari ini.

Seperti diketahui, BNI dan BPUI memiliki anak usaha yang sama-sama bergerak dibidang sekuritas yakni BNI Securities dan Bahana Securities. Mustafa mengimbau agar kedua perusahaan sekuritas itu digabungkan (merger) untuk menghindari aturan tidak ada kepemilikan dua sekuritas.

Nantinya lebih baik BNI Securities dimerger dengan Bahana Securities. Jadi itu bisa tambah menguatkan keduanya, ungkapnya.

Berdasarkan catatan Bisnis, Chief Financial Officer BNI Yap Tjay Soen mengatakan bank pelat merah itu telah mengajukan proposal akuisisi BPUI ke Kementerian BUMN.

Namun, pihaknya tidak akan memaksakan proposal tersebut segera dilaksanakan. Rencananya, akuisisi BPUI itu dilakukan dengan sumber pendanaan obligasi rekapitulasi yang dimiliki BNI.

BPUI memiliki empat anak usahanya Bahana artha Ventura, Banana Securities, Bahana TCVV Investment Management dan PT Graha Niaga Tatautama. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper