Consumer Marketing Manajer PT Bank BRISyariah di Surabaya Eric Kurniawan mengatakan produk Kepemilikan Logam Mulia (KLM) BRISyariah saat ini menjadi pionir lindung nilai aset dengan emas dalam sistem perbankan nasional. Produk ini difokuskan dalam bentuk gadai emas untuk kebutuhan konsumtif dan modal kerja.
Per 2 minggu sejak peluncuran, total dana kelolaan sudah mencapai Rp1,6 miliar. Itu hanya di wilayah Surabaya, Jawa Timur, katanya saat dihubungi Bisnis melalui ponsel, hari ini.
Usai peluncuran pada 15 Juni 2011 di Jakarta, kata Eric, perusahaan perbankan milik negara ini telah menganalisa bahwa emas dalam jangka panjang harganya naik, serta berfungsi sebagai lindung nilai dari aset nasabah.
Emas merupakan alternatif lindung nilai yang aman untuk menjaga portofolio aset dan sangat likuid. Sebanyak Rp1,6 miliar di Surabaya itu seluruhnya dari ritel.
Fungsi lindung nilai emas, lanjut dia, bisa dilihat dari fakta biaya menunaikan ibadah haji. Biaya berhaji ke Tanah Suci dari tahun ke tahun akan semakin turun jika dikonversikan dengan emas.
Pada tahun 1997 biaya haji membutuhkan 310 gr emas, namun untuk tahun 2007 turun menjadi 145 gr emas, dan pada 2010 kemarin turun lagi sehingga hanya dengan 95 gram emas sudah bisa berhaji. (api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
