JAKARTA: PT Bank Negara Indonesia Tbk memberikan fasilitas pinjaman kredit sebesar US$150 juta kepada PT Medco Energi Internasional Tbk. Corporate Secretary BNI Putu B. Kresna mengatakan pemberian pinjaman kepada Medco tersebut bukan merupakan pinjaman pertama yang diberikan BNI. Menurutnya, sektor energi masih menjadi industri penting dan memiliki prospek yang cerah pada masa mendatang. "Sektor energi saat ini masih menjadi industri yang penting dan dibutuhkan. prospeknya pun tentu akan baik. Medco juga merupakan perusahaan yang memiliki track record bagus sehingga layak dibiayai," ujarnya saat dihubungi Bisnis, kemarin. Direktur Keuangan Medco Syamsurizal Munaf menjelaskan fasilitas pinjaman ini tidak akan ditarik Medco secara seluruhnya saat ini juga, melainkan akan tersedia untuk digunakan selama 2 tahun setelah proses penandatanganan perjanjian kredit berlangsung. Melalui penerimaan pinjaman tersebut, lanjut Rizal, pihaknya berencana menggunakan dana untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan kembali (refinancing) pinjaman-pinjaman perseroan yang akan dan telah jatuh tempo. Selain itu, sambung Rizal, perseroan juga akan memanfaatkan fasilitas pinjaman untuk kebutuhan operasional, modal kerja, dan penggunaan lain terkait kegiatan usahanya. "Sementara waktu, alokasi yang disiapkan untuk modal kerja juga harus terus dipelihara untuk kelangsungan perseroan," tutur Rizal dalam siaran persnya. Seperti diketahui, penyaluran kredit korporasi BNI mengalami pertumbuhan sebesar 25% menjadi Rp56,84 triliun pada semester I/2011. Sementara secara keseluruhan, total kredit BNI meningkat hingga 21% menjadi sebesar Rp152,9 triliun pada semester pertama tahun ini. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, BNI hanya menyalurkan kredit sebesar Rp126,2 triliun.(faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru