JAKARTA: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk pada semester I/2011 paruh pertama tahun ini kembali membukukan laba tertinggi diantara perbankan nasional sebesar Rp6,79 triliun, naik 57,18% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp4,32 triliun.Berdasarkan publikasi keuangan pada hari ini, kenaikan laba BRI ditopang oleh lonjakan pendapatan bunga sebesar Rp23,1 triliun dari sebelumnya Rp19,06 triliun.Peningkatan beban bunga yang tak setinggi pendapatan dari Rp5,35 triliun menjadi Rp6,47 triliun membuat pendapatan bunga bersih melonjak 23,3% menjadi Rp16,93 triliun.Adapun pendapatan non bunga naik dari Rp1,8 triliun menjadi Rp2,6 triliun, sedangkan beban operasional meningkat dari Rp8,1 triliun menjadi Rp9,08 triliun.Secara keseluruhan pendapatan bunga masih bisa menutup semua beban biaya, sehingga membukukan laba operasional sebesar Rp7,85 triliun dari sebelumnya Rp5,57 triliun.Meskipun laba naik signifikan, ekspansi kredit BRI justru tumbuh di bawah rata-rata industri, yakni naik 18,35% atau Rp41,51 triliun menjadi Rp267,75 triliun dari sebelumnya Rp226,24 triliun.Sementara itu, dana pihak ketiga naik menjadi Rp297,07 triliun dari sebelumnya Rp256,05 triliun. Tingginya kenaikan kredit dibandingkan dengan dana membuat rasio intermediasi (loan to deposit ratio) meningkat menjadi 90,22% dari sebelumnya 88,36%. Aset pun meningkat menjadi Rp379,8 triliun dari semula Rp323,8 triliun.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru